OLAHRAGA
Profil Pieter Huistra, Pelatih Baru Borneo FC

Borneo FC resmi merekrut Pieter Huistra sebagai pengganti Andre Gaspar. Mari mengenal sosok pria Belanda lebih dekat.
Hanya berselang 2 hari usai ‘pemecatan’ Andre Gaspar. Borneo FC Samarinda langsung mengumumkan penggantinya. Pelatih berpengalaman asal Belanda, Pieter Huistra resmi menjadi pelatih anyar Pesut Etam pada Selasa 21 Februari 2023 siang.
“Dengan mengucap Bismillah, kami daratkan Pieter Huistra di Kota Tepian untuk mengangkat performa tim,” ucap presiden klub Borneo FC, Nabil Husien di laman resmi klub.
Nabil berharap Huistra bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Untuk membawa Pasukan Samarinda finis di posisi terbaik pada akhir musim.
“Dia cukup paham dengan sepak bola Indonesia, semoga dia sukses bersama klub ini. Sekali lagi selamat bergabung,” pungkasnya.
Profil Pieter Huistra
Nama Lengkap: Pieter Egge Huistra
Tempat Lahir: Goënga, Belanda
Tanggal Lahir: 18 Januari 1967 (56 tahun)
Kewarganegaraan: Belanda
Formasi Favorit: 4-2-3-1
Karier Pemain
Sebagai pemain, Huistra sempat bermain di sejumlah klub elite Eropa. Seperti FC Twente dan Rangers.
Ia memulai karier profesionalnya pada 1984 di tim utama FC Groningen. Lalu mengakhiri kiprah profesionalnya pada 2001 di RBC Roosendaal.

Karier Pelatih
Pensiun sebagai pemain tak membuat Huistra menghilang dari lapangan hijau. Bahkan setahun sebelum pensiun, dia sudah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda U-17.
Ia lantas menjadi pelatih utama tim masa kecilnya, Groningen U-19. Setelah itu ia malang melintang ke tim utama dan tim muda. Sampai pernah menjadi direktur sepak bola Timnas Indonesia. Huistra bisa saja menjadi pelatih timnas, namun keburu PSSI dibekukan akibat konflik.

Prestasi
Pieter Huistra meraih 2 trofi selama berkiprah sebagai pelatih. Dan itu baru-baru saja. Tepatnya pada musim 2020/21 dan 2021/22 bersama Pakhtakor Tashkent. Ia memenangkan trofi Liga Uzbekhistan selama 2 musim beruntun.
Atas dasar ini, ditambah pengalaman bekerja di sepak bola Indonesia. Serta keberadaan dua pemain berdarah Belanda di Borneo FC. Membuat peluang suksesnya lebih besar.
Meski begitu, menangani Pesut Etam ketika musim sudah hampir selesai tidak akan mudah. Pasalnya Huistra akan dihadapkan pada dua pilihan. Memaksa pemain mengikuti polanya, atau dia yang harus menyesuaikan gaya main anak asuhnya. (dra)

-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
BI Kaltim Perkuat Sinergi dengan Media, Bahas Kebijakan Moneter dan Ekonomi Daerah
-
SAMARINDA5 hari ago
Pemprov Kaltim Siapkan Penghargaan untuk Tokoh Berjasa dalam Pembangunan Daerah
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
APBD Kaltim 2025 Bertambah Jadi Rp21,74 Triliun, Pemprov dan DPRD Sepakat
-
BERITA4 hari ago
Yamaha Luncurkan XMAX Connected Tercanggih di IMOS 2025
-
KUKAR5 hari ago
Diskominfo Kaltim Ajak Siswa SMA 2 Tenggarong Jadi Agen Anti-Hoaks dan Konten Negatif
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Seno Aji di Metro TV: Kaltim Harus Jadi Lumbung Pangan Berkelanjutan
-
SAMARINDA5 hari ago
Program Maestro Gambus Ditutup, Diharapkan Lahir Regenerasi Pelestari Budaya
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Harumkan Indonesia, Jumarlin Qori dari Kukar Tembus Juara Dunia MTQ