Connect with us

SAMARINDA

Puncak Arus Mudik Samarinda-Melak Sudah Menurun, Dermaga Buka sampai H-1 Lebaran

Diterbitkan

pada

Petugas Dishub cek kapal sebelum berangkat. (Dok/Dishub)

Dua Dermaga di Samarinda tujuan Samarinda-Melak mengalami puncak arus mudik Lebaran Idulfitri selama 1 hari pada Sabtu kemarin. Saat ini jumlah penumpang sudah menurun. Dermaga masih buka sampai H-1 lebaran.

Ibu Kota Kalimantan Timur merupakan kota urban yang plural. Memiliki lebih dari 1 juta penduduk (dengan menambah warga non KTP Samarinda). Mayoritasnya adalah pendatang dari berbagai suku dan daerah di Nusantara.

Sehingga ketika menjelang Lebaran Idulfitri seperti saat ini. Musim mudik akan terasa di Kota Samarinda. Terpantau sejak 5 April lalu, arus mudik mulai tampak terlihat. Berbagai jalur transportasi mengalami lonjakan.

Termasuk juga arus mudik Samarinda-Melak melalui Dermaga Sungai Kunjang dan Dermaga Pasar Pagi. Yang sempat terjadi lonjakan, dan puncak arus mudik selama 1 hari, yakni Sabtu 6 April 2024 lalu.

Dinas Perhubungan Kota Samarinda sendiri sudah melakukan persiapan sejak pekan pertama Ramadan. Dengan melakukan pengecrkan berbagai armada dan kelengkapan fasilitas.

Baca juga:   DPMPTSP Samarinda akan Surati SCP Masalah Perizinan, Parkir Mal dan Hotel Lain Ikut Jadi Sorotan

Sejak 1 April, terpantau belum terjadi lonjakan penumpang. Bahkan cenderung menurun dibandingkan hari biasanya karena masih momen Ramadan dan masih cukup panjang mendekati libur lebaran.

Berdasarkan pantauan. Lonjakan penumpang menggunakan kapal dan speedboat mulai terjadi pada Sabtu lalu. Sekaligus ini menjadi puncak arus mudik warga dari Samarinda menuju Melak, Mahulu, dan Loa Bagun.

Di Dermaga Mahakam Ulu Sungai Kunjang, Tercatat ada 2 kapal yang berangkat dari Samarinda menuju Melak. Dengan peningkatan jumlah penumpang mencapai sekitar 200%.

Pertama KM Almadina, berlayar dengan membawa 170 penumpang, dan 31 unit motor. Lalu KM Akbar Amanda 01, membawa 199 penumpang, dengan jumlah motor yang dibawa 25 unit.

Lalu pada hari yang sama, di Dermaga Mahakam Ilir alias Pasar Pagi. Keberangkatan kapal speedboat juga mengalami peningkatan, sebanyak 4 speadboat dengan jumlah penumpang 86 orang.

Untuk mengatasi lonjakan. Dishub merencanakan tambahan armada 1 kapal tujuan Melak. Dengan total kapal yang siap ada 4 kapal untuk hari Minggu. Rinciannya: Samarinda-Melak 2 kapal, tujuan Longbagun 1 kapal, dan ke Muara Pahu 1 kapal.

Baca juga:   Parkir Liar Depan SCP Dibuka Lagi, Pengamat: Dishub Harusnya Tegas

Puncak Arus Mudik Lebih Pendek dari Prediksi

Awalnya lonjakan mudik Lebaran Idulfitri 2024 ini akan berlangsung hingga Senin 8 April 2024. Namun pada hari Minggu dan Senin jumlah penumpang sudah mengalami penurunan.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Ayatullah Khumaini mencatat keberangkatan kapal di Dermaga Mahakam Ulu pada Minggu tidak sebanyak hari sebelumnya.

Pada hari Minggu, keberangkatan Kapal Sama Maju Samarinda-Melak memberangkatkan 120 orang, lalu Kapal Kurnia F Samarinda-Muara Pahu 75 orang. Dan Kapal Karisma Riski 01 Longbagun 135 orang.

Sementara di hari Senin ini 8 April 2024, KM Almukminun Samarinda-Melak sebanyak 111 penumpang dan 23 unit motor. Dan keberangkatan Samarinda Longbangun KM Berkat Hikmah A10 sebanyak 98 orang dan 1 motor.

Baca juga:   Tuntut Kejelasan Kasus Temuan Mayat di Gudang Apotek, Keluarga Korban dan IKAT Gelar Aksi di Polresta Samarinda

Sementara speedboat, ada 3 yang berangkat di hari Senin. Dengan total jumlah penumpang masing-masing 21 orang, 12 orang, dan 21 orang. Akumulasinya menjadi 54 penumpang dalam sehari

“Sudah mengalami penurunan. Ternyata puncaknya di hari Sabtu,” jelas Ayatullah ketika dihubungi Kaltim Faktual Senin.

“Kemarin di Dermaga Mahakam Ulu disiapkan 1 tambahan kapal, tetapi tidak jadi terpakai karena jumlahnya tercukupi dengan yang reguler,” tambahnya.

Saat ini kondisi di kedua dermaga sudah cukup kondusif. Meski sudah tidak ada lonjakan penumpang, dermaga masih akan buka sampai H-1 Lebaran Idulfitri.

Dan keberangkatan akan terus ada kecuali pada hari H Hari Raya Idulfitri. Karena tidak ada kapal maupun speedboat yang berangkat tepat di hari kemenangan itu.

“Rute Samarinda-Melak setiap hari ada. Kecuali saat hari H. Karena dari juragan Kapal dan Speedboat yg tidak menjalankan armadanya,” pungkasnya. (ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.