EKONOMI DAN PARIWISATA
Putik Pampang Jadi Role Model Pengembangan Wastra, Siap Dibawa ke Ajang Nasional

Duta Wisata Kaltim 2023 Arif dan Nadya bakal mewakili Kaltim ke ajang pemilihan Duta Wisata Indonesia 2024. Membawa program pengembangan wastra, siap kenalkan Putik Pampang ke panggung nasional.
Ajang pemilihan beauty pageant berbasis wisata, Duta Wisata di Indonesia dibagi menjadi beberapa tingkatan. Mulai dari Duta Wisata di tingkat kabupaten/kota, Duta Wisata di tingkat provinsi, hingga tingkat nasional.
Di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sendiri, pasangan Arif Noor Gunawan dan Nadya Pradita Hosensyah dinobatkan sebagai Duta Wisata Kaltim 2023. Yang sebelumnya telah membawa gelar Duta Wisata Samarinda 2022.
Menjalani tugas selama hampir setahun menjadi duta wisata di tingkat provinsi, Arif dan Nadya telah menunjukkan hasil nyata. Yakni dengan mengembangkan wastra di Kaltim melalui program Putik Pampang. Diketahui, wastra adalah kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara. Masing-masing memiliki ciri khas yang dapat dibedakan dari simbol, warna, ukuran hingga material yang digunakan.
Putik Pampang merupakan kepanjangan dari Kampung Batik Pampang. Diinisiasi untuk memperpanjang kegiatan ekonomi kreatif di Desa Budaya Pampang, yang dihuni mayoritas suku Dayak Kenyah.
Arif dan Nadya berhasil melahirkan Batik Pampang. Sebagai batik baru yang masuk dalam daftar batik khas Kaltim. Dengan menggunakan motif yang khas. Menambah daya tarik wisata di desa itu lewat wastra.
Motif yang digunakan, mengambil dari kekayaan satwa masyarakat Dayak di Desa Budaya Pampang atau Dayak Kenyah. Dua motif itu berupa Burung Enggang untuk perempuan dan juga Macan untuk laki-laki.
Setelah berhasil mengantongi produk batiknya. Arif dan Nadya kini semakin siap wakili Kaltim untuk berlaga di ajang nasional melalui panggung Duta Wisata Indonesia 2024 yang diselenggarakan Desember mendatang.
Berdasarkan jadwal, penyelenggaraan Duta Wisata Indonesia 2024 akan berlangsung di Sulawesi Tengah, pada 3-7 Desember 2024. Ini merupakan perhelatan duta wisata secara nasional yang ke-18.
Duta Wisata Kaltim 2023 Nadya Pradita Hosensyah mengaku tengah melakukan berbagai persiapan. Sebab dirinya bersama pasangannya Arif, akan menjadi satu-satunya yang mewakili Benua Etam.
Sejauh ini, Nadya dan Arif, berfokus pada penguatan branding melalui kelebihan masing-masing. Termasuk mempromosikan produk Putik Pampang ke berbagai perhelatan besar yang sempat diselenggarakan di Katim.
“Selama 4 bulan ke depan kami pendalaman materi pengetahuan umum, kepariwisataan, isu-isu terkini, persiapan pematangan program kerja, persiapan fisik dan mental dan juga terus membranding hal berkenaan duta wisata ataupun pariwisata di Kaltim,” jelas Nadya ketika dihubungi Jumat, 9 Agustus 2024.
Nadya mengaku pasti akan membawa Putik Pampang ke panggung nasional. Nantinya program Putik Pampang akan menjadi role model pengembangan wastra yang ditularkan ke daerah lain di Kaltim bahkan di Indonesia.
“Karena wastra merupakan salah satu penyumbang PDB terbesar untuk Kaltim dari sektor ekraf.”
Meski melalui berbagai tantangan dalam persiapan, seperti menyinkronkan waktu dan manajemen persiapan, Nadya juga terus mempersiapkan mental agar lebih kuat menghadapi panggung yang lebih besar.
Nadya dan Arif tentu ingin menjadi juara dan membawa nama Kaltim. Namun di balik itu, Nadya ingin perannya mampu membawa IKN dan pariwisata di Kaltim semakin dikenal melalui ajang Duta Wisata Indonesia.
“Dan juga program kami dapat menjadi satu hal yang dapat kami promosikan. Tidak hanya mempromosikan tapi harapannya bisa mengajak audience dari berbagai daerah Indonesia untuk datang ke Kaltim,” pungkasnya. (ens/gdc)


-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Buntut Dugaan Kenaikan Tarif Parkir Citra Niaga, DPRD Samarinda Akan Lakukan Investigasi
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Disporapar Samarinda Gencarkan Promosi Wisata, Budaya Pampang dan Susur Sungai Mahakam Masih Jadi Favorit
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Dugaan Perusahaan Cangkang dalam Proyek Teras Samarinda, DPRD Bersiap Gunakan Hak Interpelasi
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
DPRD Samarinda Dukung Program Pranikah Satu Semester untuk Tekan Angka Perceraian
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
Yamaha Flagship Shop Diresmikan, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Dukung Kebijakan Efisiensi Anggaran, Dewan Desak Proyek Teras Samarinda Tak Dilanjut
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Penundaan Pengangkatan CPNS Rugikan Daerah, Samarinda Sebetulnya Sudah Siap
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Tangani Inflasi di Kaltim, Ekonom Dorong Pemprov Bereskan Aksesibilitas dan Rajin Sidak