Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Qariyah Asal Kaltim Wakili Indonesia di MTQ Internasional ke-65 di Malaysia

Diterbitkan

pada

Pelepasan delegasi Indonesia untuk MTQ Antarbangsa ke-65 di ruang kerja Direktur PENAIS Kemenag RI. (Dok. LPTQ Kaltim)

Dua qari terbaik Indonesia resmi diberangkatkan ke Malaysia untuk mengikuti Majelis Tilawah dan Hafazan Al-Qur’an Antarbangsa ke-65. Salah satunya adalah Nur Rahmiyatin Adha dari Kalimantan Timur, yang siap membawa nama harum Indonesia di panggung internasional.

Direktur Penerangan Agama Islam (PENAIS) Kementerian Agama RI, Zayadi, secara resmi melepas dua delegasi terbaik Indonesia yang akan berlaga dalam Majelis Tilawah dan Hafazan Al-Qur’an Peringkat Antarbangsa ke-65 di Kuala Lumpur, Malaysia. Acara pelepasan berlangsung secara sederhana di ruang kerja Direktur PENAIS, Rabu, 30 Juli 2025, dan turut dihadiri perwakilan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalimantan Timur.

Dua qari dan qariah yang akan mengharumkan nama Indonesia adalah Nur Rahmiyatin Adha (Rahmi) dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dan Azroi Hasibuan dari DKI Jakarta. Keduanya merupakan juara II MTQ Nasional XXX yang digelar di Samarinda pada tahun 2024 lalu. Dalam ajang internasional ini, keduanya akan tampil di cabang Tilawah Al-Qur’an Dewasa, kategori putra dan putri.

Baca juga:   Angka Kemiskinan di Kaltim Turun, BPS Catat 5,17 Persen pada Maret 2025

Kompetisi akan berlangsung cukup panjang, mulai dari 29 Juli hingga 12 Agustus 2025, di Kuala Lumpur. Seluruh kebutuhan peserta, termasuk biaya keberangkatan, penginapan, dan konsumsi, ditanggung sepenuhnya oleh Kerajaan Malaysia. Sementara, biaya pendamping ditanggung oleh masing-masing negara pengirim.

Harapan Besar dari Kemenag dan LPTQ Nasional

Dalam sambutannya, Zayadi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum LPTQ Nasional, menyampaikan harapan agar kedua delegasi menjaga nama baik bangsa.

“Kami berharap, Rahmi dan Azroi bisa menampilkan kemampuan terbaiknya dan meraih prestasi membanggakan untuk Indonesia,” ujar Zayadi.

Ia juga mengingatkan pentingnya menyesuaikan diri dengan format musabaqah yang diterapkan di Malaysia, karena ada perbedaan dengan standar MTQ di Arab maupun Indonesia. Kepada para ofisial, ia mengimbau agar terus belajar dan meningkatkan kualitas pembinaan tilawah.

Baca juga:   BPN Kaltim Evaluasi Reforma Agraria 2025, Dorong Percepatan dan Dampak Nyata di Daerah

Optimisme Kaltim: Rahmi Bisa Juara Dunia

Ketua III LPTQ Kaltim, Jauhar Efendi, menyampaikan bahwa Rahmi telah menjalani proses pembinaan intensif dan memiliki peluang besar untuk meraih juara internasional. Ia juga menyebut kehadiran Hj. Sri Wahyuni, pelatih sekaligus Dewan Hakim Nasional asal Kaltim, menjadi nilai tambah.

“Beliau adalah juara pertama MTQ tingkat nasional dan internasional. Kami optimistis Rahmi bisa mengulang sejarah itu,” ucap Jauhar.

Sri Wahyuni, yang juga merupakan dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman, turut mendampingi dalam pelepasan. Bersama Ketua Harian LPTQ Kaltim Syirajuddin dan Ketua II Dasmiah, mereka kompak menyerukan dukungan penuh.

“Mohon doa dari seluruh masyarakat Kaltim dan bangsa Indonesia agar Rahmi bisa membawa pulang gelar juara internasional dan mengharumkan nama bangsa,” ujar mereka serempak. (MJE/Prb/ty/portalkaltim/sty)

Baca juga:   DPRD Kaltim Klarifikasi Polemik Anggaran Media: Bukan Dihapus, Tapi Dievaluasi untuk Efisiensi

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.