EKONOMI DAN PARIWISATA
Resep Ayam Cincane, Menu Khas Samarinda yang Hampir Punah

Ayam cincane adalah menu khas Kota Samarinda. Yang keberadaannya sulit sekali ditemui. Mungkin, bisa dikatakan hampir punah. Tapi tenang, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah karena mudah.
Sebenarnya agak membingungkan juga mengapa menu ayam cincane tidak banyak dijajakan di Kota Samarinda. Berstatus menu khas, ayam cincane justru kalah pamor dengan Soto Banjar dan nasi kuning khas Kalimantan Selatan. Atau bahkan dengan ayam lalapan khas Pulau Jawa.
Padahal, membuat ayam cincane tidak jauh berbeda dengan mengolah menu ayam berbumbu lainnya. Soal rasa, punya kemiripan dengan ayam taliwang yang tentu sangat familiar itu.
Untuk bisa menyantap menu ini. Kamu butuh keberuntungan. Karena tak ada dijual di warung-warung makan pinggir jalan ataupun restoran. Kamu bisa membelinya suatu ketika ada yang menjualnya secara tiba-tiba di Facebook.
Seiring semakin berkembangnya dunia kuliner. Ayam cincane semakin tenggelam di daftar kuliner Kota Samarinda.
Namun, kalau kamu penasaran dengan cita rasanya. Kamu bisa buat sendiri kok. Begini resep dan caranya.
Resep Ayam Cincane
1 ekor ayam. Harusnya pakai ayam kampung untuk mendapat cita rasa asli dari menu ini. Tapi kalau tak ada, kamu bisa menggantinya dengan ayam potong biasa ya.
7 siung bawang putih dan 12 buah bawang merah.
1 sendok makan terasi. Rugi kalau kamu menghilangkan bahan ini dengan alasan orang rumah tidak suka terasi. Karena hei karena, ini adalah ruh dari ayam cincane ini. kyaaaa.
3 batang serai dan 4 cm lengkuas. Kalau tidak punya penggaris, 4 cm itu sekitar jari kelingking lah. Kira-kira segitu.
Cabai merah besar dan cabai rawit hijau. Jumlahnya kira-kira saja sesuai selera.
2 sendok makan gula merah, 3 lembar daun salam, jahe secukupnya
5 sendok makan minyak goreng, secukupnya air, dan garam. Micin mana? Iya boleh deh, pakai penyedap rasa.
Cara Membuat
Haluskan semua bumbu, lalu tumis di wajan yang berisi minyak panas. Karena kalau di atap rumah, itu namanya menjemur. Terserah.
Ketika bumbu sudah harum, masukkan ayam, lalu siram air dan beri rasa. Bisa juga di balik sih, Ges. Bumbu harum, masukkan air, kemudian beri garam dan penambah rasa lainnya. Begitu yakin sudah pas, baru masukkan ayam. Bebas mau pilih yang mana. Sesuaikan hati nurani dan hindari money politic. Opo meneeh!
Nah, ungkep sampai air mulai mongering. Panggang di atas arang. Ya, di teplon juga boleh. Cuma kalau pakai arang lebih tradisional saja. Dan tentu, bisa mendapat cita rasa yang maksimal. Bonus gosong kalau kamu lengah.
Dan, selesai. Kamu bisa sajikan dengan nasi hangat, lalu, leppp. Nikmat! (dra)


-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda