OLAHRAGA
Riwayat Karier Sepak Bola Irfan Ghafur di Borneo FC dan Timnas Indonesia Beserta Daftar Cedera dan Penyakitnya

Selain berprofesi sebagai selebgram, Irfan Ghafur juga menjadi pemain sepak bola di level profesional. Dia tercatat sebagai pemain Borneo FC dan menjadi bagian Timnas Indonesia. Berikut kiprahnya di dunia sepak bola.
Setiap pemain profesional memiliki jalannya masing-masing. Andy Harjito misalnya, mulanya ia bermain untuk klub kampung halamannya, Persiku di kompetisi semi amatir; Liga 3. Ia tak berpikir akan berkarier di kasta tertinggi, sampai sebuah panggilan telepon dari pelatihnya datang. Ia diminta mengikuti seleksi Borneo FC. Setelah melewati beberapa proses, ia akhirnya menjalani debut profesionalnya di Pesut Etam pada 2022.
Semusim berselang, ia dipinjamkan ke PSM dan menjalani pertandingan internasionalnya di AFC Cup.
Juga Fajar Fathur Rahman, rela meninggalkan Ternate di usia remaja demi mengejar mimpi jadi pemain profesional. Sempat mengikuti seleksi Persib Junior bersama Beckham Putra, namun bukan di situ rezekinya. Setelah malang melintang di timnas muda, Garuda Select, hingga Kalteng Putra junior, pemain kelahiran Manokwari belum juga beruntung. Lalu Borneo FC datang menjemputnya. Tak butuh waktu lama, ia sudah menjadi bagian penting Pesut Etam di usia muda.
Musim lalu ia menjadi pemain muda terbaik Piala Presiden. Barusan ia meraih 2 gelar individu, yakni pemain muda terbaik Liga 1, dan bek kanan terbaik Liga 1 2023/24.
Begitu juga dengan Irfan Ghafur. Selama ini banyak orang mengenalnya hanya sebagai konten kreator. Yang membutuhkan waktu 6 tahun lebih untuk mencapai centang biru di Instagram. Namun siapa sangka, ia akhirnya bisa bergabung dengan Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong.
Irfan Ghafur di Borneo FC
Pada 30 Agustus 2023, secara mengejutkan Borneo FC Samarinda merekrut Ghafur yang berstatus pemain bebas transfer. Pria gondrong lepek itu bahkan diganjar dengan kontrak fantastis. Yakni sebesar Rp2 miliar untuk 1 musim, dengan opsi penambahan Rp500 juta. Tidak dijelaskan secara rinci klausanya, apakah harus menjadi top skor, mengingat posisinya sebagai penyerang. Atau mengantarkan Pasukan Samarinda menjadi juara Liga 1.
Ia harusnya berpotensi menjalani debut saat Borneo FC melawat ke kandang Persebaya pada 3 September 2023. Nahas, dua hari sebelum laga, ia mengalami cedera ACL yang memaksanya absen 12 bulan.


“Ini termasuk parah karena Irfan Ghafur mengalami cedera pada ligamen anterior di kaki kanannya. Pemain hebat ini akan menjalani operasi dalam beberapa hari ke depan,” kata doter tim Borneo FC, dr Hilda Khairunnisa kala itu.
Entah karena frustasi atau gimana, Irfan pada 2 September 2023, kepergok saat akan mencuri sepeda motor di sebuah indekos. Bah!
Untung kasusnya selesai secara kekeluargaan, sehingga tak sampai menjalani hukuman penjara.
Terkait kariernya di Borneo FC sampai saat ini belum jelas. Karena manajemen masih menunda pengumuman perpisahan dengan pemain yang kontraknya tak diperpanjang.
Karier Timnas Irfan Ghafur
Lama tak terdengar, tiba-tiba saja pada 26 April 2024, Ghafur mendapatkan pemanggilan Timnas U-23. Saat itu Garuda Muda baru saja mencapai semifinal Piala Asia U-23, setelah secara luar biasa mengalahkan Korea Selatan di babak 8 besar. Sayangnya untuk babak semifinal, penyerang andalan Rafael Struick harus absen karena akumulasi kartu. Inilah awal mula Ghafur mendapat pemanggilan dari STY.
“Saya mah terserah, apalagi kita sudah di semifinal, kalau dipanggil mah saya nengok,” ujar Irfan Ghafur usai pertandingan Indonesia vs Korea Selatan.
Magic-nya, ia lagi-lagi gagal menjalani debutnya di timnas akibat mengalami cedera lutut.
“Setelah latihan terakhir tadi, saya buru-buru ke toilet, tiba-tiba saya dikejar kayak orang Qatar gitu. Saya lari, terpleset dan lutut saya terkena westafel. Ternyata saya masuk toilet perempuan, saya tidak tahu karena pakai tulisan Arab,” ungkap Irfan Ghafur saat ditemui di Bandara International Hamad.
Cedera lututnya ternyata tidak parah, dan dia tersedia untuk laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23. Tapi, ia kembali mendapat cedera serius di tangan kanannya.
“Saya sebenarnya sudah sangat siap melawan Iraq, tapi saat latihan terakhir, saya tidak sengaja menginjak bola dan membuat saya terjatuh dengan posisi tangan di bawah lebih baik dari pada tangan di atas,” alasannya.
Meski belum fit benar, STY tetap memasukkannya ke rencana melawan Guinea U-23 di Kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Dan kembali, semesta tak juga merestuinya. Ghafur kembali mengalami cedera. Kali ini lehernya.
“Saya sudah siap membawa Indonesia berbicara banyak, namun nasib tidak ada yang tahu. Ketika saya dipanggil oleh Coach STY, saya nengok dengan sekuat tenaga, yang membuat cedera di bagian leher dan tidak diizinkan untuk bertanding melawan Guniea malam ini,” katanya saat selesai pemeriksaan di salah satu klinik di Paris dan langsung dipulangkan tadi pagi.
Usai mendera cedera lutut, tangan, dan leher. Ajaibnya … dia masih hidup, loh.
Penyakitan di Timnas Senior


Liga 1 berakhir tanpa satu sentuhan pun dari Ghafur di lapangan hijau. Namun fenomenal tetaplah fenomenal. Walau terus menunda debut bersama Timnas U-23 karena cedera, ia masih dipercaya untuk membela timnas senior.
Ia bergabung ke timnas dalam persiapan laga uji coba melawan Tanzania, dan jika tak lagi cedera, ia berpotensi menjalani debut resmi bersama Garuda pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Iraq ataupun Filipina. Kali ini, Ghafur datang dengan lebih percaya diri.
“Saya senang akhirnya bisa membela Indonesia lagi, kondisi saya fit 100% dan siap memberikan yang terbaik terlebih saat menghadapi Iraq tanggal 6 Juni mendatang. Terima kasih dukungan seluruh suporter.” Ujar Irfan Ghafur saat ditemui media setelah sampai di Bandara Soetta, pada 1 Mei 2024.
Namun seperti sebelumnya, ia kembali batal melakoni debut. Bro berpikir dia mengalami cedera? Bukan, Kawan. Dia terkena penyakit gondok!
Sehari sebelum laga kontra Iraq, dia mengonfirmasi sudah sembuh dan fisiknya fit. “Ini adalah laga yang saya tunggu-tunggu. Terlebih seluruh suporter timnas merindukan saya di lapangan. Saya akan memberikan yang terbaik di debut saya besok saat melawan Iraq.”
Tapi di tengah persiapannya menghadapi laga super penting tersebut, tiba-tiba saja cacar air menyerangnya. “Ini bukan keinginan kita semua. Tapi apapun itu, saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Mungkin saya memang ditakdirkan untuk melawan Filipina tanggal 11 Juni mendatang,” ujar Irfan Ghafur saat mengasingkan diri.
Pada 11 Juni mendatang, skuad Garuda akan menjalani laga hidup mati melawan Filipina. Mereka butuh kemenangan untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, tanpa menunggu hasil laga Vietnam. Belum ada konfirmasi apakah dia sudah sembuh dari penyakit cacar airnya, atau akan seperti Pangeran Antasari.
Kutukan
Sebenarnya, lebih baik tak mewacanakan memberi debut pada Irfan Ghafur pada laga kontra Filipina. Sebab setiap kali ia akan debut, timnya tak pernah menang.
Dari potensi debut di Borneo FC kontra Persebaya. Pesut Etam mengalami kekalahan 1-2 atas Bajul Ijo. Lanjut ke Piala Asia U-23, Garuda Muda kalah 0-2 dari Uzbekistan, kalah 1-2 dari Iraq, dan kalah 0-1 dari Guinea.
Di timnas senior, tim besutan STY hanya meraih imbang atas Tanzania, lalu kalah 0-2 dari Iraq. Belum cukupkah rangkaian hasil buruk ini membuat Badan Timnas harus mengasingkannya sejauh mungkin?
Bagian Terpenting Berita Ini
Maaf karena sudah terlalu serius menulis riwayat karier sepak bola Irfan Ghafur yang sebenarnya memang tidak ada. Ghafur hanyalah konten kreator yang memiliki ketertarikan dengan sepak bola. Sehingga cukup aktif membuat konten tentang olahraga ini. Seperti halnya dengan ketertarikan pria yang lahir 178 hari setelah laga Final Liga Champions Eropa 1999 yang fenomenal itu pada wanita. Karena ia kerap menjadi wanita jadi-jadian di kontennya.
Sebagaimana kontennya tentang sepak bola, artikel ini juga merupakan parody semata. (dra)


-
KUKAR5 hari yang lalu
Babak Baru Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ketua PP, Sita 11 Mobil Mewah
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Cap Go Meh Art and Culture Festival: Ada Bazar Makanan Vegetarian hingga Panggung Kesenian
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Pengunjung Perpustakaan Kota Samarinda Meningkat, Kini Buka hingga Malam Hari
-
HIBURAN4 hari yang lalu
Tiba-Tiba Sparring Vol.3 Hadir Lebih Meriah, 20 Fighter Amatir dan Profesional Siap Tanding
-
POLITIK5 hari yang lalu
Pelantikan Kepala Daerah Diundur 20 Februari, Calon Gubernur Kaltim Berpotensi Ikut Dilantik
-
NUSANTARA5 hari yang lalu
Anggaran Transfer ke Daerah Resmi Dipotong Rp 50,59 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Anggaran Pendidikan Kena Pangkas, Guru Besar Unmul: Harus Pilah Prioritas
-
BERITA3 hari yang lalu
Siapkan Akhir Pekanmu, Ada Parade Jet Ski di Teras Samarinda!