SAMARINDA
Samarinda Kini Punya 10 Kamera ETLE Mobile, Siap Tilang Pengendara dari Mana Saja

Samarinda sekarang punya 10 kamera tilang elektronik (ETLE) tambahan. Berbeda dengan yang di Simpang Lembus dan Muara. Kamera baru ini mobile, bisa menilang dari mana saja Pak Polisi mau. Masih handak ikam, Wal?
Sistem E-Tilang atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sudah diberlakukan beberapa bulan terakhir di Kota Samarinda. Namun pergerakan kameranya terbatas. Hanya menjangkau para pengendara yang melintas di wilayah penempatan kamera.
Kini, ETLE alias tilang elektronik di Kota Tepian semakin canggih. Wali Kota Samarinda Andi Harun baru saja memberikan bantuan 10 kamera ETLE Mobile Handheld ke Polresta Samarinda. Bertempat di Anjungan Karamumus, Balai Kota, pada Senin, 19 Juni 2023.
Sebanyak 10 kamera itu akan bekerja tidak secara statis, namun mobile (bergerak). Menyebar di seluruh wilayah Samarinda. Siap mengawasi dan merekam semua kegiatan pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menyebut ini dapat mengakomodir jenis pelanggaran apapun. Karena sifat kamera yang lebih fleksibel. Termasuk penggunaan ponsel saat berkendara ataupun tidak mengenakan sabuk pengaman.
“Bisa dibawa langsung oleh personel, bisa diletakkan di kendaraan bermotornya, bisa di mobil sambil berjalan dia akan merekam semua aktivitas pengguna kendaraan. Waktunya tidak bisa ditentukan, bisa 24 jam,” jelasnya usai agenda.
“Sehingga apabila terekam oleh kamera ETLE Mobile ini dan kita kategorikan itu merupakan pelanggaran. Secara otomatis akan direkam dan akan diberikan penindakan,” tambahnya.
Ary menyebut proses penilangan masih sama. Pengendara yang terbukti melanggar akan dikirimkan konfirmasi ke alamat yang bersangkutan.
Diketahui, untuk mengadakan sistem ini, pemkot mengucurkan dana sekitar 700 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.
Untuk penambahan jumlah kamera, Ary menilai masih menunggu perkembangan. Menurutnya semakin banyak jumlah kamera akan memperkecil area blind spot.
“Sehingga semakin menekan jumlah pelanggar lalu lintas. Karena dari awalnya terjadi pelanggaran itu lah akhirnya terjadi kecelakaan,” kuncinya.
Wali Kota Siap Tambah Kamera ETLE
Menanggapi jumlah 10 kamera yang akan beroperasi di seluruh kota. Wali Kota Andi Harun mengatakan menunggu arahan dari Polresta. Jika dirasa kurang, ia berkomitmen untuk mendukung pengadaan kembali. Baik kamera statis maupun mobile.
Menurutnya masih banyak titik di Samarinda yang memerlukan kamera ETLE baik statis maupun mobile. Setelah 2 kamera statis yang beroperasi di Simpang Lembuswana dan Simpang Muara.
“Karena memang statis kita kan baru 2 ya. Masih sangat kurang untuk wilayah seluas 718 km persegi ini.”
“Kita masih banyak tempat-tempat strategis seperti Gunung Manggah, di daerah sekitar Talang Sari, Antasari, Juanda. Tergantung perintah, karena ini sangat membantu masyarakat,” tambahnya.
Menurut wali kota, langkah ini sangat bermanfaat untuk Samarinda lebih tertib lagi. Minim pelanggaran lalu lintas. Minim juga kecelakaan. Ia juga mengharapkan kesadaran dari masyarakat Samarinda untuk mewujudkan kota yang tertib.
“Kita harus buktikan bahwa kita bisa jauh lebih tertib dari kota lain,” tandasnya. (*/ens/dra)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Siaga Krisis Pangan, Pemprov Siapkan 506 Ton Beras Cadangan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Program 3 Juta Rumah, Komitmen Presiden Prabowo Wujudkan Kemerdekaan Sosial Ekonomi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sosialisasi KI hingga Bazar UMKM Warnai Hari Bhakti Pengayoman ke-80 di Kaltim
-
PARIWARA5 hari ago
Modifikasi Fazzio Hybrid Gaya Skutik Urban Cargo Ala Jepang Buktikan Kreativitas Barudak Bandung
-
SAMARINDA4 hari ago
Semangat 1945 Bergema di Harvetnas 2025 Kaltim, Veteran Ajak Generasi Muda Jaga Kehormatan Bangsa
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Upacara 17 Agustus Lewat Gladi di Stadion Kadrie Oening
-
NUSANTARA3 hari ago
Kemenko Polkam Dorong Penguatan Peran PPID untuk Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik