SAMARINDA
Segiri Grosir Mulai Ramai Jelang Lebaran; Pedagang Relokasi Tersenyum, Pengunjung Keluhkan Parkiran

Pedagang relokasi Pasar Pagi yang menempati Segiri Grosir Samarinda mulai bisa bernapas lega. Karena dagangan mereka mulai diserbu pembeli jelang lebaran ini. Sayangnya kondisi parkiran masih kurang maksimal.
Walau bisnis busana kini dikuasai pemain daring, namun pasar konvensional belum benar-benar ditinggalkan. Di Segiri Grosir misalnya, berdasarkan pantauan Kaltim Faktual, Senin, 1 April 2024, jam 1 siang. Aktivitas jual beli sudah mulai ramai. Para pembeli berlalu-lalang, singgah di beberapa toko, menanyakan barang yang mereka cari, tawar-menawar, hingga bertransaksi. Toko-toko baju, sepatu, hingga emas terlihat mulai ramai.
Fakto utama peningkatan ini sudah jelas, yakni karena sedang musim belanja. Mengingat Lebaran Idulfitri tinggal menghitung hari lagi.
Seorang pedagang Pasar Pagi yang direlokasi ke Mal Segiri Grosir, Windy Piyama Samarinda Aldi Safardi mengaku tokonya kini lebih ramai daripada sewaktu awal pindah 3 bulan lalu.
Biasanya saat akhir pekan alias Jumat, Sabtu, dan Minggu, terasa lebih padat dibandingkan dengan weekday. Meskipun puncak keramaian jelang lebaran ini biasanya berada di H-7.
“Waktu awal-awal lumayan sih, tapi enggak seramai yang sekarang. Ini lebih meningkat,” jelas Aldi di tokonya Senin, 1 April 2034.
Bersyukur tapi Rindukan Pasar Pagi
Ditanya soal perbandingan antara Pasar Pagi dan Mal Segiri Grosir Samarinda. Aldi bilang memang ada plus minusnya. Walau pada akhirnya, para pedagang merasa tak ada yang bisa menggantikan ‘rumahnya’ yakni Pasar Pagi, yang sudah mereka tempati puluhan tahun itu.
Dari segi tempat, kata Aldi, kiosnya lebih luas sewaktu di Pasar Pagi. Meski secara kenyamanan pengunjung, memang di tempat baru sedikit lebih baik. Karena tidak panas dan tidak terlalu berdesakan.
Namun di lantai 1 yang ditempati Aldi, AC-nya menyala bergiliran, tidak sepanjang berjualan. Sehingga pedagang harus menyediakan kipas angin sendiri. Belum ada penjelasan resmi terkait hal ini.
Selain itu, tampak ada eskalator yang belum berfungsi. Sehingga pengunjung harus melewati eskalator bak naik turun tangga. Lalu, ada area atap yang bocor. Berdampak pada satu pedagang di sana.
Parkiran Segiri Grosir Jadi Keluhan

Yang paling parah dan jadi keluhan yakni perkara parkir. Aldi menyebut, saat ramai, area parkir tak bisa menampung semua kendaraan. Selain karena luasan, area tersebut juga tidak ada yang mengatur. Sehingga hampir setiap hari ada saja kendaraan roda 2 yang parkir di area parkir roda 4.
“Saya yang awalnya bawa mobil, jadi bawa motor. Ngalah aja, biar pengunjung dapat tempat parkir,” tambah Aldi soal parkir.
Aldi hanya berharap pemkot bisa memaksimalkan Mal Segiri Grosir yang jadi tempat relokasi. Apalagi bangunan Pasar Pagi baru selesai dirobohkan dan pembangunan fisiknya belum dimulai.
Jika lewat dari satu tahun seperti yang dijanjikan pemkot, Aldi bilang akan ikut forum pedagang terkait sikap lanjutan. Ia hanya bisa berharap agar ‘rumahnya’ bisa segera selesai dibangun.
“Semoga cepat balik ke sana,” pungkasnya.
Terpisah, seorang pengunjung asal Sangasanga, Kukar bernama Riska, mengaku sengaja berkunjung karena tahu pedagang Pasar Pagi pindah di sana.
“Memang sering ke Samarinda, kesini mau beli baju sama keluarga. Tapi parkirannya susah. Enggak dapat parkiran, jadi parkir pinggir jalan, enggak ada jukirnya juga,” katanya.
Meski secara tempat memang lebih lapang di Mal Segiri Grosir, namun Riska tetap lebih senang berbelanja di Pasar Pagi sebelumnya yang memang sudah jadi langganan untuk berbelanja.
“Lebih enak belanja di pasar sebelumnya karena parkirnya lebih luas,” pungkasnya. (ens/dra)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wisman ke Kaltim Naik 259 Persen, Brunei Mendominasi Kunjungan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kaltim Siaga Krisis Pangan, Pemprov Siapkan 506 Ton Beras Cadangan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Program 3 Juta Rumah, Komitmen Presiden Prabowo Wujudkan Kemerdekaan Sosial Ekonomi
-
PARIWARA4 hari ago
Modifikasi Fazzio Hybrid Gaya Skutik Urban Cargo Ala Jepang Buktikan Kreativitas Barudak Bandung
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Sosialisasi KI hingga Bazar UMKM Warnai Hari Bhakti Pengayoman ke-80 di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Semangat 1945 Bergema di Harvetnas 2025 Kaltim, Veteran Ajak Generasi Muda Jaga Kehormatan Bangsa
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Upacara 17 Agustus Lewat Gladi di Stadion Kadrie Oening