Connect with us

OLAHRAGA

Stefano Lilipaly dan Fajar Masuk ‘Golongan Terbaik’ hingga Pekan Kedelapan Liga 1

Published

on

stefano lilipaly
Fano dan Fajar membuat penampilan yang gemilang sejauh ini. (Dok)

Stefano Lilipaly dan Fajar Fathur Rahman membuktikan peran pentingnya untuk Borneo FC musim ini. Usai keduanya masuk dalam jajaran terbaik di 3 kategori.

Borneo FC Samarinda melaju sedang musim ini. Tidak loyo, tapi tidak terlalu manyala juga. Dari 8 laga, mereka mengumpulkan 13 poin. Hasil 3 kali menang, 4 imbang, dan sekali kalah. Pada pekan kedelapan, Pesut Etam menduduki peringkat keenam di klasemen sementara. Berselisih 3 poin dari pemuncak klasemen Madura United.

Meski masih naik turun, penampilan beberapa penggawa Borneo FC terbilang mencolok. Semisal Silverio dengan kepemimpinannya, Leo Lelis dengan ketajamannya di situasi bola mati, Diego Michiels yang bermain di berbagai posisi sama bagusnya, hingga Hendro Siswanto yang sangat spartan.

Gelandang jangkar asal Tuban itu selalu bermain ngotot, pandai memotong bola, dan sangat oke saat mengalirkan bola ke depan. Hanya saja, bagusnya mereka tidak tercatat dalam statistik. Beberapa memang karena ada pemain lain di posisi mereka yang lebih cemerlang musim ini.

Baca juga:   Borneo FC 3-2 Persikabo, Kurang Jumlah Pemain hanyalah Angka bagi Pesut Etam!

Berbeda dengan Stefano Lilipaly dan Fajar Fathur Rahman. Keduanya memainkan beberapa atribut, yang kemudian masuk jajaran terbaik.

Stefano Lilipaly Sang Raja Asis

Saat lini depan Borneo FC masih kebingungan mencari bentuk terbaiknya. Stefano terus konsisten tampil mencolok. Mulanya, dia bermain lebih ke dalam, sebagai gelandang tengah pada beberapa laga awal.

Hal ini terjadi karena Pieter Huistra ingin memberi ruang pada Win Naing Tun dan Terens Puhiri di posisi penyerang sayap.

Namun rencana berubah ketika Pato hengkang. Stefano kembali ke penyerang sayap di pekan keempat. Dan sejak saat itu, dia tidak digeser lagi. Karena membuktikan dia pria terbaik di pos sayap kiri.

Stefano adalah pemain Borneo FC yang paling sering menjadi Man of the Match. Dia juga telah beberapa kali masuk dalam skuat terbaik mingguan Liga 1. Dan sudah merasakan penghargaan pemain terbaik bulanan.

Baca juga:   Ketua Pusamania: Wasit Liga 1 ‘Kebal Sanksi’ Penyebab Mereka Bertindak Suka-Suka

Dan hal paling pentingnya, Fano sudah berkontribusi pada 9 gol Pesut Etam. Rinciannya ia telah membuat 3 gol dan 6 asis. Angka ini sudah sangat luar biasa. Karena sepanjang 8 laga berjalan, Pasukan Samarinda baru mengkreasi 12 gol. Artinya, hanya 3 gol Borneo FC yang tidak ada keterlibatan langsung Fano. Behh.

Soal asis sendiri, pemain berdarah Indonesia-Belanda itu kini sedang memuncaki daftar pencetak asis terbanyak Liga 1. Totalnya ada 6. Pesaing terdekatnya adalah Messidoro (5) dari Persis, serta Witan, Hugo Gomes (MU), dan wonderkid abadi Gali Farietas dari PSIS. Yang masing-masing sudah membuat 4 asis.

stefano lilipaly

Pembuat Peluang Terbanyak

Tidak ada pemain Borneo FC yang membuat lebih banyak peluang ketimbang Fano. Total, dia telah menciptakan 18 peluang. Berada di urutan ketiga, bersama Joni Bustos di urutan kedua dengan jumlah peluang yang sama. Pria terbaik dalam hal membuat peluang adalah pemain Dewa United, Majed Osmad.

Baca juga:   Persikabo 1973 Lagi Jago Tandang, Borneo FC Tak Merasa Terancam

Fajar Wonderkid Menjanjikan

Berstatus pemain muda (U23) di skuat Pesut Etam. Bukan bermain di posisi aslinya pula. Namun Fajar Fathur Rahman telah mencatatkan hal bagus. Yakni masuk dalam daftar 5 besar pembuat tekel di Liga 1 musim ini.

Rinciannya, Fajar sudah membuat 30 tekel dari 8 laga. Ia bersama Mikael Tata menempati tempat ketiga dan kedua dengan koleksi tekel yang sama. Sementara pembuat tekel terbanyak adalah Messidoro.

Tekel sendiri adalah atribut penting yang harus dimiliki seorang pemain bertahan. Spesifiknya bek sayap. Bek kanan atau kiri di kompetisi Eropa, juga identik dengan tekel-tekel bersihnya. Artinya, Fajar adalah bek sayap modern.

Hebatnya, Fajar membuat 30 tekel, tanpa sekalipun mendapat kartu. Baik kartu kuning apalagi merah. Clean tackle!

Menarik untuk menunggu kiprah Fajar selanjutnya musim ini. Misalnya, membuat gol dari proses build up bola-bola pendek seperti musim lalu. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.