BALIKPAPAN
Tahun Depan, Dewan Berharap SMPN 28 di Balikpapan Timur Bisa Digunakan untuk PPDB



Pembangunan fisik Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 28 di Kecamatan Balikpapan Timur tengah berlangsung dengan pesat.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan berharap sekolah ini dapat digunakan untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun ajaran 2025 mendatang, mengingat pentingnya fasilitas pendidikan tambahan di kawasan tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali, menyampaikan perkembangan proyek pembangunan ini.
“Alhamdulillah, ada laporan yang disampaikan oleh konsultan bahwa saat ini pekerjaan sudah mencapai angka 60%,” ujarnya, dalam wawancara dengan media pada Selasa 5 November 2024.
Gasali optimis bahwa proyek pembangunan SMPN 28 ini dapat selesai tepat waktu pada akhir Desember, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Pembangunan SMPN 28 ini dianggap penting untuk mengakomodasi kebutuhan pendidikan di Balikpapan Timur, yang selama ini masih terbatas. Dengan beroperasinya sekolah ini, diharapkan anak-anak di kawasan tersebut bisa memperoleh akses pendidikan yang lebih mudah dan tidak perlu menempuh jarak yang jauh ke sekolah lain di luar wilayah mereka.
Meskipun proyek sempat mengalami deviasi atau keterlambatan sekitar 3 persen dari jadwal semula, hal ini dipandang tidak akan berdampak besar pada pencapaian target penyelesaian pada akhir tahun. “Dengan deviasi 3 persen, kita harapkan tidak ada kendala yang berarti hingga Desember nanti,” tambah Gasali.
Proyek ini juga diharapkan bisa mendorong pengembangan infrastruktur di Kecamatan Balikpapan Timur dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas pendidikan yang layak dan memadai.
Pemerintah Kota Balikpapan sendiri memberikan perhatian penuh pada proyek ini, karena banyak warga mengharapkan sekolah ini segera selesai agar mereka tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi tambahan untuk mengantar anak-anak mereka ke sekolah yang berjarak cukup jauh.
Setelah pembangunan selesai pada Desember, proses persiapan lain seperti pengadaan peralatan dan tenaga pengajar akan dilakukan agar sekolah siap menerima siswa baru pada tahun ajaran mendatang.
Dalam rencana PPDB 2025, sekolah ini diharapkan sudah dapat digunakan secara penuh untuk menampung calon siswa.
Dengan demikian, keberadaan SMPN 28 di Balikpapan Timur akan menjadi solusi nyata bagi kebutuhan pendidikan di wilayah tersebut.
Gasali menegaskan pentingnya semua pihak terkait, termasuk kontraktor, konsultan, dan pemerintah daerah untuk bekerja sama dalam menyelesaikan proyek ini sesuai target agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat. (man/am)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan