KUTIM
Tingginya Angka Kekerasan pada Anak dan Perempuan, Bupati Kutim Minta DP3A Beri Ruang Aman
Tingginya angka laporan kekerasan pada anak dan perempuan beberapa tahun terakhir ini membuat Bupati Kutim meminta DP3A untuk memberikan ruang aman bagi mereka
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah tersebut.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kami menerima laporan banyaknya anak di Kutim yang merasa tidak nyaman dan menghadapi berbagai masalah. Karena itu, instansi terkait harus lebih serius memperhatikan hal ini,” katanya di Sangatta, Rabu.
Lanjutnya begitu pentingnya peran DP3A serta beberapa instansi lainnya untuk memastikan perlindungan anak yang benar-benar memberikan rasa aman dan ruang bagi anak-anak untuk berkreasi.
Ardiansyah menekankan pentingnya inovasi dari dinas terkait untuk menciptakan kenyamanan bagi perkembangan setiap anak di Kutim.
“Kami berharap anak-anak di Kutim dapat tumbuh maksimal dalam lingkungan yang nyaman dan aman,” harapnya.
Sementara itu, Kepala DP3A Idham Cholid mengungkapkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kutim dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan.
“Tahun 2023 ada 42 kasus kekerasan yang sebagian besar melibatkan anak-anak. Kemudian hingga Juli 2024 sudah ada 32 kasus kekerasan anak yang terjadi,” ungkapnya.
Mayoritas kasus kekerasan anak yang terjadi di Kutim, berusia 11 hingga 13 tahun.
Tentu saja hal ini menjadi tanggung jawab DP3A dalam melakukan pendampingan kepada korban yang masih muda.
Idham Choliq juga mengungkapkan bahwa saat ini DP3A Kutim masih terkendala tenaga psikolog untuk melakukan pendampingan. DP3A Kutim hanya memiliki dua psikolog yang idealnya berjumlah empat orang.
“Untuk mengatasi kendala itu, saat ini kami bekerja sama dengan Kota Bontang dan Kota Samarinda dalam menangani kasus-kasus kekerasan terhadap anak,” ucapnya. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBMKG Peringatkan Potensi Rob dan Curah Hujan Tinggi di Kalimantan Timur Akhir 2025
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPenambang Batu Bara Ilegal di Teluk Adang Ditangkap: Pemerintah Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi
-
OLAHRAGA3 hari agoPerolehan Positif Yamaha Racing Indonesia Tuai Perubahan Signifikan di ARRC 2025
-
GAYA HIDUP3 hari ago7 Tips Resolusi Tahun Baru 2026 Biar Nggak Jadi Sekadar Janji Manis, tapi Beneran Jalan Sampai Desember Lagi
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoWagub: Usia Harapan Hidup Warga Kaltim Naik Jadi 79 Tahun
-
HIBURAN4 hari agoDiserbu Ribuan Gen Z! Skutik Skena Fazzio Hybrid Sukses Curi Perhatian di Festival Musik Anak Muda
-
HIBURAN4 jam agoDaftar Film Indonesia di Bioskop Temani Liburan Nataru 2025-2026, Tayang Desember–Januari
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim

