Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Tingkatkan Kualitas SDM Kesehatan untuk Dukung Pelayanan Kesehatan Masyarakat di IKN

Diterbitkan

pada

Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin. (dok)

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, perlu juga adanya peningkatan SDM seperti melakukan program internship dokter dan dokter gigi yang bertujuan untuk meantapkan mutu dan profesi dokter serta dokter gigi.

Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan, khususnya dalam mendukung pelayanan kesehatan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Amat penting peran SDM kesehatan dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin saat membuka Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) dan Program Internsip Dokter Gigi Indonesia (PIDGI) 2024 di Samarinda, Senin 19 Agustus 2024.

Ia mengatakan bahwa di bidang pelayanan kesehatan ini terdapat tantangan yang kompleks.

Baca juga:   Pengguna QRIS Kaltim Meningkat 42 Persen

Seperti, tenaga kesehatan, termasuk dokter dan dokter gigi, dituntut untuk profesional dan kompeten, terlebih Kaltim sebagai mitra strategis Ibu Kota Nusantara.

Untuk itu, Program Internsip Dokter Indonesia dan Program Internsip Dokter Gigi Indonesia dilakukan sebagai upaya meningkatkan kemahiran dan kemandirian para dokter dan dokter gigi.

Program Internsip Dokter Indonesia dan Program Internsip Dokter Gigi Indonesia merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran.

Program ini telah dijabarkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi Indonesia.

Jaya menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya di bidang kesehatan, dengan memantapkan mutu dan profesi dokter serta dokter gigi.

Baca juga:   Diskominfo Kaltim Ajak Masyarakat Aktif Laporkan Pengaduan Melalui SP4N-LAPOR!

Ia memaparkan, Dinkes Kaltim telah melaksanakan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) sejak September 2012.

Hingga Agustus 2024, program ini telah menerima 3.602 dokter yang bertugas di sembilan kabupaten dan kota.

“Kami memiliki 25 wahana rumah sakit, 46 wahana puskesmas, dan 71 dokter pendamping yang aktif di seluruh Kalimantan Timur,” jelas Jaya.

Sementara itu, Program Internsip Dokter Gigi Indonesia (PIDGI) di Provinsi Kalimantan Timur dilaksanakan sejak November 2022 dan telah menerima 253 peserta hingga Mei 2024.

Dalam pelaksanaan PIDI dan PIDGI di wahana rumah sakit dan puskesmas, dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, pimpinan wahana, dan pemangku kepentingan lainnya sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang nyaman, harmonis, dan kondusif.

Baca juga:   Jelang HUT ke-79 RI, Dinkes Kaltim Tinjau Kesiapan Posko Kesehatan

“Saya mengharapkan kepada dokter dan dokter gigi internsip agar melaksanakan pelayanan kesehatan secara profesional dan bertanggung jawab,” tambah Jaya. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.