Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Tingkatkan Produksi UMKM Kaltim dengan Bantuan Alat Usaha

Diterbitkan

pada

Alat produksi mesin jahit bagi UMKM. (Ist)

Dukung UMKM untuk meningkatkan kapasitas produksi usaha, Disperindagkop dan UKM Kaltim memberikan bantuan alat usaha berupa mesin jahit, pengolah rotan, dan peralatan usaha lainnya.

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur menyalurkan bantuan peralatan untuk kegiatan usaha bagi koperasi serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM) di Kota Samarinda, Balikpapan, Berau dan Kabupaten Paser.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim Heni Purwaningsih mengatakan bantuan peralatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi usaha dan pendapatan masyarakat.

Selain itu, bantuan peralatan usaha ini bisa mendukung program penciptaan lapangan kerja baru dan menekan angka kemiskinan.

“Bantuan alat yang diberikan berupa mesin jahit, alat industri pengolah rotan, peralatan industri kayu serta sejumlah peralatan usaha lainnya,” kata Heni.

Baca juga:   Dana Karbon FCPF Kaltim Siap Disalurkan ke Pemerintah Desa/Kelurahan

Ia menjelaskan bantuan mesin diberikan kepada 74 pelaku UMKM di Samarinda dan dua orang di Balikpapan.

Sedangkan alat industri pengelola rotan dan perajin kayu diberikan kepada masyarakat di Kecamatan Teluk Sumbang dan Biduk-Biduk Kabupaten Berau.

Sementara itu peralatan industri usaha bersama diberikan kepada perwakilan dari Kabupaten Paser.

Pada kesempatan itu Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik turut menyaksikan penyerahan bantuan via zoom.

Akmal Malik menegaskan produk yang dihasilkan para pelaku UMKM maupun koperasi masih kalah bersaing dengan produk dari luar, baik Jawa maupun Sulawesi.

” Kami juga berharap pemerintah bisa juga memfasilitasi akses ke pasarnya, selayaknya Pemerintah tidak sebatas memberi dukungan alat produksi, tetapi sampai kepada akses pasar,” kata Akmal Malik.

Baca juga:   Petani Milenial Kaltim Diminta Lakukan Hilirisasi Produk Pertanian

Akmal juga meminta untuk dilakukannya sosialisasi terkait hilirisasi produk ke pelaku UMKM dan Koperasi.

“Jangan memproduksi bahan mentah saja, harus ada kreasi untuk mengolah bahan mentah menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi,” harap Akmal Malik. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.