SAMARINDA
Tiru Gold View Jembatan Thailand, Jembatan Achmad Amins Samarinda Bakal Dipercantik Tahun Depan
Dengan alasan estetika dan penerangan jalan, Jembatan Achmad Amins Samarinda bakal dipercantik dengan lampu berkonsep gold view. Meniru jembatan di Thailand. Bakal dieksekusi tahun depan.
Ibu Kota Kalimantan Timur meski tak memiliki pemandangan alam yang indah seperti pegunungan dan pantai. Namun dianugerahi dengan banyak sungai. Ada sekitar 27 sungai yang mengalir dan tersebar di dalam kota.
Induknya adalah Sungai Mahakam. Beberapa anaknya ialah Sungai Karang Mumus, Sungai Karang Asam Besar, Sambutan, Palaran, Sungai Siring, Sungai Loa Janan, dan lainnya.
Karena banyak sungai, Kota Samarinda jadi punya banyak jembatan. Di atas Mahakam sendiri, ada 4 jembatan. Yakni Jembatan Mahakam alias Mahakam Kota (Mahkota 1), Achmad Amins (Mahkota 2), Mahakam Ulu (Mahulu), dan Jembatan Kembar (Mahkota IV).
Untuk jembatan Achmad Amins sendiri merupakan jembatan terpanjang di Kaltim dengan 1.428 meter. Menghubungkan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan dengan Kelurahan Simpang Pasir, Palaran.
Selama ini Jembatan Achmad Amins diterangi dengan lampu warna-warni. Selain untuk penerangan juga untuk estetika. Menambah daya tarik kota ketika malam hari. Namun sudah lama tidak berjalan optimal karena kerap rusak dan diperbaiki.
Penerangan Jembatan Achmad Amins Di-upgrade
Kini Dinas Perhubungan Kota Samarinda berencana mempercantik jembatan yang mulai dibangun pada 2002 itu. Dengan memberi lampu tematik berkonsep gold view. Meniru jembatan di Thailand.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu menyebut lampu tematik kali ini bakal jadi lebih hemat. Karena menggunakan satu warna yakni warna gold. Lalu jembatan juga akan dicat.
“Karena kalau tidak dicat atau tanpa cat tidak dapat warna gold,” jelasnya belum lama ini
“Konsepnya gold view seperti di Thailand. Pak Wali Kota sudah setuju, tinggal proses pengerjaannya saja. Dan pengerjaannya di tahun 2025,” tambahnya.
Lampu Otomatis
Kata Manalu, lampunya juga bakal punya sistem padam otomatis. Meski dalam keadaan hujan, jika suasana gelap, lampu akan tetap menyala. Lampu akan mati jika di sekitar sudah mulai terang oleh matahari.
“Karena pakai autocell, yang Bisa melihat kondisinya. Makin terang suasana akan otomatis mati,” pungkasnya.
Terpisah, Wali Kota Samarinda mengaku sudah menyetujui desain yang diajukan Dishub. Katanya tahun ini sudah akan memulai pengerjaan, mulai dari pelelangan pengerjaan lampu tematik jembatan.
“Ini akan memperindah jalur Samarinda di jembatan Achmad Amins,” singkatnya. (ens/fth)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun November 2025, Dipicu Merosotnya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kaltim Tahap IV 2025, Siapkan SDM Ahli untuk Proyek Strategis
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPramuka Kaltim Gelar Kemah Dewan Kerja 2025, Teguhkan Karakter dan Semangat Kepemimpinan Pemuda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAnggaran Menurun, Dispora Kaltim Dorong Cabor Susun Strategi Realistis Menuju PON 2028
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPemprov Kaltim Salurkan UKT Gratis untuk 32.853 Mahasiswa, Gubernur Rudy Mas’ud Tegaskan Pendidikan sebagai Investasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKIM Mangun Karya PPU Raih Juara Utama Literasi di KIM Fest 2025, Harumkan Nama Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPemprov Kaltim Finalisasi Rakor Percepatan Penurunan Stunting 2025
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoPemprov Kaltim Siapkan Rangkaian HUT ke-54 KORPRI 2025, Libatkan ASN dan Masyarakat

