5 Wisata Alam di Kaltim yang Harus Banget Didatangi Versi Hetifah

Hidup cuma sekali, sayang kalau cuma dihabiskan untuk nonton reals aja. Sesekali pergilah ke alam, nikmati petualangan tak terlupakan. Kalau bingung mau ke mana, 5 rekomendasi wisata alam di Kaltim versi Hetifah Syaifudian ini, bisa memandumu.

Semua potensi wisata alam negara tropis, ada di Kaltim. Dari laut biru, pantai berpasir putih ataupun cokelat, sungai besar dan anak sungai, danau, hutan, konservasi hewan langka, air terjun, bukit, gunung, goa. Semua ada. Yang kurang hanya keinginanmu untuk menjelajahinya.

Sebagai gambaran, di Paser, kamu bisa menemukan gunung karst, sedikit air terjun, perbukitan, dan pantai. Bergeser ke PPU dan Balikpapan, terhampar banyak banget pantai yang Instagramable.

Di Kukar, jagoannya adalah wisata danau dan pantai. Geser dikit ke Kubar dan Mahulu, selain bisa menikmati keasrian hutan asli Kalimantan. Kamu bisa berkelana ke puluhan air terjun, danau, melihat keanekaragaman hayati, dan wisata sungai.

Lalu Samarinda, kebanyakan wisatanya buatan sih. Tapi tenang, ada beberapa tempat tinggi dan susur sungai yang asyik banget. Di kota kecil Bontang, kamu bisa menikmati beberapa pulau kecil, kampung di atas air, hingga wisata kuliner pinggir laut.

Ke Kutim yuk. Di wilayah ini, lautnya sebagian sudah ada yang warna biru. Wisata pantainya ajib, gunung karst-nya juga cakep, hutan lindung dan konservasinya gak ada obat, mau hiking? Fiersa Besari aja bahkan pernah mendaki ke Kutim.

Di kabupatan paling utara, Berau. Yaudahlah ya, kamu juga pasti sudah tahu betapa mewahnya Kepulauan Derawan dan Biduk-Biduk. Belum lagi susur sungai, hutan, dan satwa langkanya.

Dari potensi yang sebanyak itu, kamu mungkin bingung harus memulai dari mana. Dan berikut 5 rekomendasi dari Hetifah Syaifudian, legislator RI yang memang fokus di bidang pariwisata dan pendidikan. Sehingga pilihannya emang gak kaleng-kaleng.

Geopark Sangkulirang Mangkalihat

Terletak di Kecamatan Karangan, Kutai Timur. Geopark Sangkulirang Mangkalihat sudah diakui dunia melalui UNESCO, sebagai warisan alam bernilai arkeologi tinggi. Kawasan ini dipenuhi dinding-dinding batu yang terjal, goa purbakala, serta perbukitan hijau yang akan bikin memori hp-mu penuh, saking pengin mengabadikan semua tempat.

“Geopark Sangkulirang-Mangkalihat itu bagus sekali, sudah berkelas internasional. Tapi memang kalau kita mau menikmati (suasana) di sana perlu effort khusus lah ya,” ungkap Hetifah.

Kampung Terapung Malahing

Kamu bisa menikmati sensasi tinggal jauh dari daratan. Tanpa kebisingan kendaraan, debu, dan semua hiruk pikuk perkotaan. Di Kampung Terapung Malahing, sejauh mata memandang hanya ada laut.

Destinasi ini terletak di sisi timur Kota Bontang. Sebuah perkampungan apung yang mayoritasnya berprofesi sebagai nelayan. Selain bisa berenang sepuasnya, kamu bisa mendapat banyak insight dari kebiasaan penduduk setempat.

“Di situ kita bisa lihat gimana permukiman nelayan. Makanannya juga kalau di Bontang enak. Misal gami bawis, ikan-ikannya juga segar. Dan banyak hal yang bisa dipelajari di situ,” kata Hetifah.

Sungai Mahakam

Ini adalah ikonnya Kota Samarinda. Ada banyak hal yang bisa kamu nikmati, baik dari sisi darat maupun dari tengah sungai. Bisa sekadar nongkrong santai, makan, hingga main berbagai wahana dari tepiannya. Atau menyusuri sungai besar ini dengan kapal wisata.

“Terus kalau kita ke Samarinda pasti wisata berbasis sungai itu sangat spesial ya. Karena gak banyak daerah yang punya peradaban sungai seperti di Samarinda, jadi itu sangat spesial,” tuturnya.

Kepulauan Derawan dan Maratua

“Emang boleh seindah ini?” Mungkin pertanyaan ini bakal sering ada di benakmu. Kalau mengunjungi Kepulauan Derawan dan Maratua. Sisi darat, pantai, hingga bawah airnya itu, ya ampunnnn, gak ada obat banget.

“Kita kalau bisa menyelam atau minimal snorking itu di situ biota lautnya sangat spesial,” lanjut Hetifah.

Goa Batu Tapak Raja

Terakhir tapi bukan akhir. Goa Batu Tapak Raja, terletak di PPU, nantinya bakal masuk wilayah IKN Nusantara sih. Tempat ini bisa jadi alternatif wisata alam saat berkunjung ke ibu kota baru. Kalau dari Titik Nol IKN, butuh waktu 1 jam perjalanan untuk sampai ke sana.

“Goa Tapak Raja yang mungkin orang belum tahu, kalau kita punya goa atau tapak di daerah PPU,” pungkasnya. (dmy/dra)