PARIWARA
Sosbang di Kuaro Paser, Sukmawati Salut Pelajar Hafal Wawasan Kebangsaan

Anggota DPRD Kaltim, Sukmawati kembali melakukan Sosbang. Ia memilih melakukannya di Kecamatan Kuaro. Sukmawati mencoba wawasan kebangsaan beberapa Siswa. Hasilnya: salut!
Giat Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) kembali dilakukan seluruh anggota DPRD Kaltim. Tak terkecuali Anggota DPRD Kaltim dapil Paser-PPU, Sukmawati.
Ia memilih melakukannya di Desa Keluang Paser, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser. Sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat setempat, Sabtu 13 Mei 2023 lalu.
Sukmawati legislator dari F-PAN asal Paser ini mengundang seluruh elemen masyarakat. Mulai dari anak sekolah, pekerja, dan orang tua. Dengan 2 pemateri yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih tinggi.
Ia menyampaikan dengan adanya sosialisasi ini. Dapat menguatkan persatuan di daerah Paser khususnya kecamatan Kuaro.
“Dengan ini dapat mengantisipasi para pendatang yang bisa merusak kerukunan bernegara kita,” ucap Sukmawati saat dihubungi Kaltim Faktual melalui telpon.
Sosbang ini dengan maksud menjaga kebergaman agar sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam 4 pilar. Seperti Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika.
Selanjutnya, ia menegaskan wawasan kebangsaan ini harus ditanamkan pada generasi yang lebih muda. Seperti halnya para pelajar dan pemuda.
Penanaman wawasan tersebut, lebih meningkatkan moralitas para siswa dan pemuda yang ada di Paser. “Saat ini bisa dilihat akhlak anak-anak sekarang sangat rendah terhadap orang lebih tua.”
“Dari nilai 4 pilar ini kami harapkan bisa meningkatkan moral mereka,” lanjutnya.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim juga angsung mengetes beberapa siswa yang hadir dalam kegiatan itu. Sukmawati mengujinya dengan menanyakan terkait poin Pancasila dan makna dari UUD 1945.
“Alhamdulillah pelajar yang kami coba bisa menjawab seluruh pernyataan yang kami ajukan,” kata pensiunan ASN ini.
Terakhir Sukmawati mengharapkan, dengan adanya Sosbang di Kecamatan Kuaro ini. Jangan hanya sekedar sebatas kegiatan saja. Tapi diharapkan apa yang menjadi diskusi wawasan kebangsaan menjadi pengetahuan dan bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Misal pancasila. Semua harus menerapkannya,” pungkasnya. (*/mhn/am)


-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK4 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Buktikan Komitmen Jaga Hutan, Raih Penghargaan Nasional Wana Lestari
-
PARIWARA3 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
HUT ke-80 RI, Gubernur Harum: Kaltim Siap Jadi Etalase Indonesia di Era IKN