OLAHRAGA
Latihan Hari Kedua Borneo FC Masih Tanpa Sejumlah Pilar

Borneo FC melakoni latihan hari kedua di Stadion Segiri, Kamis sore. Tiga pemain asing dan sejumlah pilar penting belum menampakan batang hidungnya.
Tak seperti latihan perdana kemarin, situasi latihan hari kedua Borneo FC Samarinda lebih ceria. Kebanyakan pemain sudah mulai membiasakan tubuhnya untuk menjalani pelatihan intens. Sehingga tak banyak pemain yang ngos-ngosan di tengah sesi latihan. Padahal pada pagi harinya, mereka sudah melakoni latihan fisik di pusat kebugaran.
Suasana makin positif ketika di akhir latihan. Presiden klub Nabil Husien mengadakan tantangan. Tim dibagi menjadi dua, dan melakukan tembakan langsung ke gawang dari luar kotak penalti.
Tim Diego Michiels memakai 2 kesempatan menembak, namun hanya mampu menyeploskan 1 gol. Dari kaki Adam Alis.
Sementara tim Hendro Siswanto, hanya menggunakan 1 kesempatan untuk mengunci kemenangan dengan skor 2-1. Hendro sendiri menyumbang 1 gol.
Belum Ada Penambahan
Jumlah skuat yang mengikuti sesi latihan hari kedua masih berjumlah 22 pemain. Kei Hirose menjadi satu-satunya pemain asing yang langsung bergabung sejak hari pertama.
Sementara Pato, Lelis, dan Julio Cesar belum diketahui kapan akan bergabung. Pato dikabarkan masih mengurus VISA. Leo Lelis menunda kedatangan ke tim anyarnya karena sedang melangsungkan pernikahan. Sementara Julio Cesar, belum jelas nasibnya. Rumornya, manajemen masih berusaha mencarikan klub baru untuk bek Brazil musim ini.
Di barisan lokal, Stefano Lilipaly, Rabbani, Daffa Fasya, juga belum hadir. Sedangkan trio Timnas SEA Games yakni Fajar, Taufany, dan Komang kabarnya diberi waktu libur 2 pekan. Sehingga baru akan bergabung ke TC di Yogyakarta bulan depan.
Rizky Dwi Menjanjikan
Pemain pinjaman dari Arema FC, Rizky Dwi, sepanjang pengamatan Kaltim Faktual di lapangan. Langsung menunjukkan talenta besarnya. Pergerakannya tampak meyakinkan. Bek kanan utama Arema musim lalu itu sepertinya sangat siap menjadi pilihan utama Pieter Huistra musim ini.
Kehadiran pemain yang bisa bermain di 3 posisi itu, akan membuat kompetisi dengan Fajar semakin ketat. Usai menampilkan performa bagus sebagai penyerang sayap di timnas. Pieter Huistra belum menentukan akan menaruh pemain kelahiran Manokwari itu di posisi mana.
Karena jika digeser ke barisan depan, Fajar akan kembali menemui persaingan sengit dengan sejumlah pilar senior. (dra)

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
NUSANTARA2 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
PARIWARA3 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025
-
OLAHRAGA3 hari ago
Sri Wahyuni: Kaltim Datang ke Pornas untuk Berprestasi, Bukan Sekadar Berpartisipasi
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Sekda Sri Wahyuni Lepas 23 Kafilah Kaltim ke STQH XXVIII Kendari
-
OLAHRAGA3 hari ago
Tim Basket Korpri Kaltim Siap Tempur di Pornas XVII Palembang 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 hari ago
Kaltim Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi, Harum: Jangan untuk Industri Besar!