PARIWARA
Sebarluaskan Perda Narkotika, Sukmawati Ajak Anak Muda Jauhi Narkoba
Legislator Kaltim Sukmawati mengingatkan agar menjauhi Narkotika. Kepada masyarakat di dapilnya. Sebagai upaya menjaga generasi banga, anak-anak muda, dari bahaya narkoba.
Anggota DPRD Kaltim Dapil Paser-PPU Sukmawati. Melakukan penyebarluasan Peraturan Daerah Kaltim No. 4 tahun 2022. Tentang Fasilitas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Pengedaran Gelap Narkotika.
Pada kegiatan yang dilaksanakan Sabtu siang 27 Mei 2023. Di Desa Kerang Dayo, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser. Masyarakat menyambut dengan antusias yang tinggi.
Sukmawati tidak sendirian, ia ditemani 2 Narasumber dari tim anti narkoba Kabupaten Paser. Dokter Asnurathab Chairiri dan Agus Suasdinur.
Dalam penyampaiannya anggota DPRD Kaltim Fraksi PAN tersebut. Mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada akan penyebaran narkotika di Desa Kerang Dayo ini. Karena Paser sebagai salah satu daerah penyanggah Ibu Kota Negara (IKN). Jadi bakal banyak orang yang masuk ke sini.
“Kalau ada orang yang masuk, menawarkan obat-obatan jangan asal diambil ya. Sekarang banyak narkoba berkedok obat-obatan,” ucap Sukmawati pada Sabtu 27 Mei 2023.
Ia juga menyarankan para orang tua. Untuk selalu menjaga dan memberi pengetahuan kepada anak-anaknya. Agar tidak sembarang bergaul dan selalu menghindari barang bahaya tersebut.
Bukan hanya di lingkungan Keluarga saja. Tapi kewaspadaan ini harus bisa dimulai dari lingkungan sekolah, masyarakat, hingga pemerintah.
Khusus pihak sekolah dan pemerintah, harus lebih gencar memerangi prihal narkotika ini. Dengan mengadakan sosialisasi akan bahayanya narkoba sedari dini. Untuk menjaga para penerus bangsa ini.
“Narkoba ini penyakit, ini yang merusak calon-calon pemimpin kita di masa depan,” tuturnya.
Bak Covid-19, Narkoba ini penyakit yang sudah lama dan selalu menular. Lebih bahayanya setiap orang yang tertular dalam kecanduan. Bahayanya juga dapat merusak fisik maupun psikis para pengguna.
Sukmawati pun berharap agar masyarakat selalu bergandengan tangan. Untuk saling mengingatkan dan saling menjaga, terhadap pengedaran gelap barang haram ini.
Agar desa-desa di Kaltim khususnya Kabupaten Paser tidak dapat dijamah para pengedar narkoba.
“Kami harapkan dengan adanya Perda ini, Dapat menutup ruang gerak pengedaran narkoba di Kaltim khususnya Paser,” pungkasnya. (*/mhn/am)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPenambang Batu Bara Ilegal di Teluk Adang Ditangkap: Pemerintah Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi
-
OLAHRAGA1 hari agoPerolehan Positif Yamaha Racing Indonesia Tuai Perubahan Signifikan di ARRC 2025
-
NUSANTARA4 hari agoAktivitas Buzzer Kini Jadi Sebuah Industri yang Terorganisir
-
NUSANTARA4 hari agoMAXi “Turbo” Experience, Touring Tasikmalaya dan Eksplorasi Pantai Selatan Wilayah Cipatujah
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Peringatkan Potensi Rob dan Curah Hujan Tinggi di Kalimantan Timur Akhir 2025
-
GAYA HIDUP1 hari ago7 Tips Resolusi Tahun Baru 2026 Biar Nggak Jadi Sekadar Janji Manis, tapi Beneran Jalan Sampai Desember Lagi
-
HIBURAN2 hari agoDiserbu Ribuan Gen Z! Skutik Skena Fazzio Hybrid Sukses Curi Perhatian di Festival Musik Anak Muda
-
EKONOMI DAN PARIWISATA14 jam agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim

