OLAHRAGA
Borneo FC Dapat Pelajaran Penting Usai Kalahkan PSS
Pelatih Borneo FC Pieter Huistra menyebut timnya mendapat pelajaran penting. Usai menaklukkan PSS di kandangnya yang ‘berisik’ dan disiarkan langsung oleh TV nasional.
Borneo FC Samarinda berhasil memenangkan laga uji coba melawan PSS Sleman. Di Stadion Maguwoharjo pada Minggu sore. Dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol dibuat oleh penggawa asing anyar Pesut Etam, Leo Lelis di masa tambahan waktu babak pertama.
Kemenangan itu sendiri memang melegakan, karena sepanjang pertandingan. Baik tim babak pertama maupun babak kedua. Pasukan Samarinda lebih sering mengancam gawang PSS. Namun hanya 1 yang berujung gol.
Meski begitu, pelatih Pieter Huistra justru tak menaruh atensi pada kemenangan itu. Ia justru menyoroti berbagai hal yang terjadi sepanjang pertandingan.
Yakni, para pemain mendapat gambaran pertandingan sungguhan. Karena laga tersebut dihadiri ribuan suporter PSS, dan disiarkan langsung oleh televisi nasional.
“Dalam pertandingan pra musim ini, khususnya dengan adanya penonton dan disiarkan di televisi, kami bisa berlatih dengan baik untuk menghadapi tekanan.”
“Dan juga untuk membuat komunikasi yang baik, karena terkadang cukup sulit di bawah tekanan. Kami harus melatih itu lagi,” ujar Pieter Huistra usai laga.
Hal kedua yang menjadi perhatian pelatih asal Belanda. Adalah cara bermain para penggawa baru. Yang disebutnya belum 100 persen menyatu dengan gaya mainnya bersama pemain lama. Namun sudah menunjukkan progres yang menggembirakan baginya.
“Yang terpenting adalah para pemain mendapatkan waktu bermain. Di babak pertama, kami memiliki beberapa pemain yang bertahan dari musim lalu. Kamu bisa melihat bagaimana intensitas dan kepaduan mereka.”
“Di babak kedua, banyak pemain baru yang masuk dan mereka melakukannya dengan baik. Kamu bisa melihat ada perbedaannya antara babak pertama dan kedua,” imbuh Huistra.
Pada intinya, Pieter Huistra cukup senang karena Sleman memberi banyak tekanan pada timnya. Itu bagus untuk persiapan mental penggawa Pesut Etam sebelum laga. Ia pun bisa melihat sudah sejauh mana para pemain baru menyerap taktiknya. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPenambang Batu Bara Ilegal di Teluk Adang Ditangkap: Pemerintah Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi
-
NUSANTARA4 hari agoAktivitas Buzzer Kini Jadi Sebuah Industri yang Terorganisir
-
OLAHRAGA24 jam agoPerolehan Positif Yamaha Racing Indonesia Tuai Perubahan Signifikan di ARRC 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Peringatkan Potensi Rob dan Curah Hujan Tinggi di Kalimantan Timur Akhir 2025
-
NUSANTARA4 hari agoMAXi “Turbo” Experience, Touring Tasikmalaya dan Eksplorasi Pantai Selatan Wilayah Cipatujah
-
GAYA HIDUP1 hari ago7 Tips Resolusi Tahun Baru 2026 Biar Nggak Jadi Sekadar Janji Manis, tapi Beneran Jalan Sampai Desember Lagi
-
HIBURAN2 hari agoDiserbu Ribuan Gen Z! Skutik Skena Fazzio Hybrid Sukses Curi Perhatian di Festival Musik Anak Muda
-
EKONOMI DAN PARIWISATA12 jam agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim

