Connect with us

KUBAR

Ajudannya Aniaya Sopir Truk, Bupati Kubar: Besok Saya Cari Itu Perusahaannya

Diterbitkan

pada

Tangkapan layar aksi penganiayaan terhadap sopir truk CPO di Kubar. (IST)

Bupati Kubar F.X Yapan mengakui bahwa ajudannya yang menganiaya seorang sopir truk sawit. Seperti video yang sedang viral di media sosial saat ini.

Dalam video amatir berdurasi 03.10 menit. Terlihat ajudan Bupati Kubar F.X Yapan mendatangi seorang sopir truk CPO dan berbicara dengan nada tinggi. Dia lantas menarik sopir keluar, lalu menendang kepala sopir yang tak melakukan perlawanan. Belum selesai, beberapa tendangan terus diarahkan ke sopir yang sudah tersungkur.

Sementara F.X Yapan tampak menghalangi ajudannya untuk tidak melakukan penganiayaan lagi. Dibantu beberapa orang, pelaku kemudian berhasil ditenangkan dan kembali ke mobilnya.

Penjelasan Bupati Kubar

Kejadian itu terjadi di area Jembatan Kinong (Jengan Danum), Kubar. Kejadian bermula ketika rombongan bupati yang baru balik dari agenda sosialisasi di Kecamatan Tanjung Isuy, Kecamatan Bongan. Diduga tidak diberi jalan oleh sopir truk CPO.

F.X Yapan mengungkapkan kalau sopir truk cenderung memepetkan kendaraannya hingga nyaris terjadi kecelakaan.

Amarah Yapan diduga bukan karena kejadian ini semata. Namun karena rangkaian peristiwa sebelumnya. Di mana ia mengaku kalau sopir truk sawit di Kubar sering membuat resah masyarakat.

“Truk CPO ini banyak membunuh masyarakat kita. Ini berapa kali kejadiannya sudah. Orang mati, (seperti) tidak ada harganya sama sekali.”

“Karena mereka jalan tidak ada aturannya. Masa mereka konvoi sepanjang jalan. Sudah konvoi, mepet lagi, tidak mau pisah,” ujarnya pada Kamis, 21 Desember 2023. Mengutip dari TvOneNews.

Bupati juga mengaku akan mencari perusahaan pemilik truk sawit. Dan mengintruksikan untuk tidak boleh lagi menggunakan jalanan umum.

Makanya besok saya cari itu perusahaan sawitnya, mau saya hentikan jangan lagi jalan di jalan umum, inikan jalan umum bukan jalan khusus,” tambahnya.

Setelah kejadian yang menggemparkan media sosial itu. F.X Yapan dan rombongan langsung meninggalkan lokasi kejadian. Sehingga tak mengetahui kondisi korban penganiayaan. Ia juga menegaskan kalau keberadaannya di situ adalah untuk menenangkan ajudannya.

“Di sana itu saya melerai jangan sampai emosi, ajudan saya itu emosi sudah,” imbuhnya.

Karena kejadian ini mendapat banyak sorotan. Berdasarkan keterangan rekan media di Kubar. Bupati Yapan akan menggelar konferensi pers pada hari yang sama. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.