SEPUTAR KALTIM
HUT Ke-67 Kaltim, Pj Gubernur: IKN Jadi Simbol Kemajuan Indonesia
Menurut Pj Gubernur Akmal Malik, Kaltim telah membuat banyak kemajuan di usianya yang ke-67 tahun. Satu di antaranya adalah menjadi tempat pemindahan IKN, yang dia sebut sebagai simbol kemajuan pembangunan Indonesia.
Momen itu disampaikan dalam Rapat Paripurna ke-2 DPRD Kaltim dengan agenda peringatan hari jadi Kaltim ke-67. Yang turut dihadiri berbagai tokoh hingga pemimpin Kaltim, antara lain Awang Faroek, Isran Noor, Hadi Mulyadi dan tokoh lainnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik berharap hari jadi Kaltim ini bisa menjadi keberkahan dan pemacu semangat untuk makin memajukan Bumi Etam.
“Semoga diberikan karunia melimpah, keberkahan, kesuksesan, dan kesejahteraan,” ungkapnya, Senin 8 Januari 2023.
Dalam peringan HUT ke-67 tahun, Akmal juga menyoroti perjalanan manis yang telah capai oleh pemimpin sebelumnya dalam membangun Kaltim hingga seperti sekarang.
“Kaltim saat ini ditetapkan jadi IKN sebagai simbol kemajuan Indonesia dengan pemerataan pembangunan di Kaltim. Semoga terus mengalir untuk peradaban lebih baik,” jelasnya.
Ekonomi Membaik, Pengganguran Menurun
Akmal berharap agar berbagai capaian yang telah diraih dalam pembangunan Kaltim ini dapat terus berkembang kendati harus melewati dinamika gejolak geopolitik 2024.
“Kita duduk bersama untuk bersinergi mewujudkan masa depan yang cemerlang. Kaltim memperoleh pertumbuhan ekonomi yang baik dan meningkat dari 4,70 persen jadi 6,37 persen,” sebutnya.
Selain itu, perekonomian Kaltim, saat ini telah berangsur pulih. Di mana, tren pengangguran di Kaltim menurun 5,31 persen pada tahun 2023.
Tentunya, pencapain ini tak lepas dari kolaborasi pemerintah kabupaten/kota dan DPRD serta masyarakat. Sehingga, permasalahan kemiskinan semakin berkurang.
“Ini merupakan cermin keberhasilan. Laju Inflasi kaltim terkendali 3,5 persen walau masih di atas rata rata nasional, peningkatan produktivitas masyarakat kaltim dan kesejahteraan yang meningkat,” jelasnya.
Memasuki tahun politik, Akmal juga mengimbau masyarakat Kaltim dapat terus menjaga kebersamaan, persatuan, dan kesatuan agar aman dan damai. Jangan sampai perbedaan pandangan menjadi perpecahan yang timbul di masyarakat.
“Perbedaan pandangan masyarakat hanya hal lumrah dari pembangunan birokrasi , mari saling menghormati satu aama lain,” imbuhnya. (dmy/gdc/fth)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoAntisipasi Bencana di Kaltim, Dinsos Stok 17.000 Paket Logistik untuk Setahun Penuh
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPeduli Bencana Aceh, Pemprov Kaltim Terjunkan 37 Relawan ke Aceh Tamiang
-
OLAHRAGA5 hari agoMana yang Lebih Efektif? Membandingkan Lari, Gym, Pilates, dan Zumba untuk Kebugaran Optimal
-
BALIKPAPAN4 hari agoKota Minyak Bermaskot Beruang Madu, Ini 5 Fakta Menarik tentang Balikpapan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoSelesaikan Tahap II, Disnakertrans Kaltim Targetkan Aplikasi Etam Kerja Makin Canggih: Nggak Cuma Cari Kerja!
-
GAYA HIDUP1 hari agoBukan Sekadar Perayaan, Ini Sejarah ‘Garang’ di Balik Hari Ibu 22 Desember

