OLAHRAGA
Tanpa 6 Pilar, Borneo FC Tahan Imbang PSM dengan Skor 1-1
Borneo FC yang tak memainkan 6 pemain pentingnya, sempat mengejutkan dengan unggul 1-0 atas tuan rumah PSM. Namun di babak kedua, mereka kehilangan kendali sehingga harus menerima hasil imbang. Rekor kemenangan terhenti.
Laga pekan ke-30 Liga 1 musim 2023-2024 antara PSM melawan Borneo FC Samarinda pada Jumat malam berakhir antiklimaks. Pesut Etam tak menurunkan skuat terbaiknya di awal laga.
Leo Lelis, Nadeo Argawinata, Wiljan Pluim tak bisa bermain karena cedera. Mereka bertiga digantikan oleh Komang Teguh, Angga Saputro, dan Ikhsanul Zikrak. Silverio juga absen karena akumulasi kartu kuning, sebagai gantinya Diego Michiels bertindak sebagai bek tengah kanan di laga ini. Stefano Lilipaly juga hanya duduk di bangku cadangan sepanjang laga.
Tanpa lima pilar andalannya, Pesut Etam masih mampu menggigit di awal babak pertama. Mereka bahkan berhasil unggul cepat lewat gol M. Sihran pada menit ke-9. PSM lalu merespons cepat, mereka balik menggempur pertahanan tamunya. Enam menit berselang, Borneo kehilangan penyerang andalannya, Felipe Cadenazzi karena mengalami cedera. Nur Hardianto masuk menggantikannya. Kendali permainan menjadi milik PSM, namun babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tim Samarinda.
Pada awal babak kedua, Hendro Siswanto dimasukkan menggantikan Ikhsan yang sudah mengantungi kartu kuning. Ikhsan yang selalu mencetak gol di Batakan pada 2 laga terakhir, tak mampu berbuat banyak saat bermain sebagai starter.
Juku Eja akhirnya mendapat golnya pada menit ke-59 lewat penyerang asingnya, Victor Mansaray. Selepas itu, kedua tim saling menyerang dalam permainan terbuka. Berbagai peluang emas didapatkan oleh kedua tim, namun tak ada yang menjadi gol. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Rekor Kemenangan Borneo FC Putus
Atas hasil ini, rekor kemenangan Pesut Etam pun terhenti. Sebelumnya mereka sudah membukukan 8 kemenangan beruntun. Meski demikian, tambahan 1 poin ini tak berpengaruh apa-apa lagi. Pasukan Samarinda sudah dipastikan menyegel tiket Championship Series, bahkan sudah ditetapkan sebagai juara musim reguler.
Dan walau rekor kemenangan terputus, paling tidak, dengan skuat pelapisnya, Pesut Etam masih mampu memperpanjang rekor unbeaten alias tak terkalahkan menjadi 19 laga beruntun.
Sementara untuk PSM, tambahan 1 poin gagal membawa mereka ke 10 besar. Kans masuk ke Championship Series nyaris pupus. Bahkan hampir mustahil Juku Eja lolos ke semifinal Liga 1 musim ini. (dra)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA6 hari yang lalu
Mengenal Pisang Kepok Grecek dari Kutim yang Sudah Go Internasional
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Resmi Gantikan Persija, Borneo FC Satu Grup dengan Buriram United di Group B ASEAN Club Championship
-
SAMARINDA6 hari yang lalu
Aliansi Pedagang BBM Eceran di Samarinda Kompak Ajukan Izin
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Melempem di 4 Laga Terakhir, Ratusan Pusamania Geruduk Latihan Borneo FC; Sampaikan Keluhan dan Dukungan, Minta Tim Fokus Kejar Gelar
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Dipermak MU 4-0 di Pertemuan Terakhir, Youngstar Borneo FC Sebut Timnya akan Tampil Lebih Kuat di Championsip Series
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Fajar dan Pluim Tersedia, Borneo FC Bawa Skuad Terbaiknya ke Madura
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
5 Pemain Borneo FC yang Punya Pengalaman Main di Kompetisi Internasional Antarklub
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Madura United 1-0 Borneo FC, Gol Penalti Jaja Jadi Pembeda, Pesut Etam Diterpa Badai Cedera