SEPUTAR KALTIM
Resmikan MTQN 2024, Presiden Jokowi: Mari Junjung Kejujuran dan Keadilan seperti Ajaran Quran


Presiden Jokowi secara resmi membuka helatan MTQN ke-30 Tahun 2024 di Kalimantan Timur, ditandai dengan pemukulan bedug di GOR Kadrie Oening Samarinda. Dalam pidatonya, ia berharap MTQ dapat menjadi momentum membumikan ajaran Quran di masyarakat, seperti menjunjung kejujuran, keadilan, persatuan, dan perdamaian.
Pada Minggu, 8 September 2024, Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-30 resmi dibuka, melalui seremoni yang megah. Orang nomor satu di RI, Presiden Jokowi hadir sebagai tamu kehormatan sekaligus membuka gelaran MTQ secara resmi.
Sebelum memukul bedug sebagai penanda peresmian MTQ, presiden mengungkapkan kekaguman terhadap penyelenggaraan kali ini. Karena telah memadukan teknologi digital pada beberapa aspek.
“Empat puluh delapan tahun yang lalu, MTQ Nasional pernah diselenggarakan di Kota Samarinda. Tentu, penyelenggaraan kali ini jauh lebih baik.”
“Saya memperoleh laporan bahwa banyak inovasi dilakukan dalam MTQ kali ini. Salah satunya adalah penggunaan teknologi digital. Ada beberapa aplikasi yang digunakan, ada i-MTQ, i-Makro, i-Scoring, dan lain-lain,” ungkap Jokowi.
MTQN Jadi Momentum Bumikan Quran
Jokowi berharap, bukan hanya penyelenggaraan MTQ-nya saja yang lebih baik. Tetapi acara ini dapat memacu masyarakat untuk membumikan makna-makna Quran dalam kehidupan berbangsa.
“Yang lebih penting ialah bagaimana (menerapkan) nilai-nilai yang terkandung di dalam Quran. Seperti kejujuran, keadilan, perdaiaman, dan persatuan, semakin kokoh dilakukan dalam kehidupan kita sehari-hari,” imbuhnya.
Selanjutnya, Jokowi mengingatkan di era sekarang, semua orang bisa menjadi jurnalis di media sosialnya masing-masing. Bahkan laju informasi di media sosial melebihi yang bisa dilakukan media konvensional.
Yang jadi masalah, konten media sosial tidak dibatasi etika seperti produk jurnalistik. Sehingga banyak berita hoaks yang tersebar.
“Karena itu, masyarakat sekarang ini butuh pegangan moral yang kuat, yaitu … agama. Di sini lah pentingnya MTQ.”
“Dan di MTQ ini, tidak hanya menampilkan keterampilan membaca Quran, tapi juga momentum untuk mengagungkan Quran,” imbuh presiden.
Wali Manggung, Jokowi Pulang
Band Wali juga ikut tampil di acara malam pembukaan tersebut. Kali ini Wali tampil dengan nuansa yang berbeda. Penampilan Wali, biasanya disambut dengan ratusan bahkan ribuan penonton yang berdiri di depan panggung.
Namun kali ini tidak, sebab area panggung dan area penonton berjarak sangat jauh. Para kafilah duduk di sisi kanan dan kiri panggung, sementara di seberang panggung ada panggung kehormatan yang juga tidak terlalu dekat.
Wali membawakan lagu Cari Berkah dan juga Bukan Bang Toyyib. Penampilan Faank dkk menghibur para kafilah.
Presiden Jokowi kemudian meninggalkan panggung kehormatan di tengah penampilan mereka. Setelahnya, Wali melanjutkan penampilannya. Para kafilah mulai memadati area depan panggung. Melihat Wali dari dekat dan menyanyi bersama seperti konser biasanya. (ens/dra)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK4 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA4 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Buktikan Komitmen Jaga Hutan, Raih Penghargaan Nasional Wana Lestari
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
HUT ke-80 RI, Gubernur Harum: Kaltim Siap Jadi Etalase Indonesia di Era IKN