EKONOMI DAN PARIWISATA
Pastikan Hadir di Rakernas PUTRI 2024, DPD Kaltim Ingin Bawa Pulang Banyak ‘Oleh-Oleh’ Ilmu Pariwisata

DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Kaltim mengutus 4 perwakilannya ke Rakernas PUTRI 2024 di Bogor. Berada satu forum dengan pemilik raksasa pariwisata Indonesia, DPD Kaltim berharap bisa membawa pulang banyak rekomendasi untuk diterapkan, guna memajukan destinasi wisata di Bumi Mulawarman.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PUTRI akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 pada 31 Oktober-1 November 2024 di Royal Safari Garden, Bogor. Pada forum ini, mereka akan mengevaluasi kinerja DPP dan DPD se-Indonesia selama 2024, lantas merencanakan program kerja tahun depan.
Agenda ini lebih dari sekadar rapat tahunan, karena PUTRI yang telah menjadi mitra strategis Kementerian Pariwisata, serta telah merambah internasional. Akan menentukan arah perkembangan objek wisata Tanah Air ke depannya.
Oh ya, PUTRI kerap disamakan dengan Puteri Indonesia. Bukan ya, Dek, ya. PUTRI adalah asosiasi yang beranggotakan pemilik dan/atau pengelola destinasi wisata di Indonesia. Sementara Puteri adalah ajang kecantikan Indonesia.
Mengapa keberadaan PUTRI penting, karena industri pariwisata melibatkan jasa transportasi, akomodasi (penginapan), agen perjalanan, pemandu wisata, pegiat kuliner, dan tentunya destinasi atau objek wisata. Dengan kata lain, keberadaan destinasi wisata yang mayoritas dimiliki oleh swasta adalah ujung tombak industri pariwisata. Karena jika destinasi bertumbuh baik, tingkat kunjungan meningkat, maka sektor transportasi, akomodasi, dan lainnya akan ikut terkerek. Saling berkaitan dan menguntungkan.
DPD PUTRI Kaltim Ikut Serta
DPD PUTRI Kaltim memastikan hadir pada rakernas tersebut dengan memboyong 4 perwakilan. Termasuk Ketua DPD Kaltim, Dian Rosita, dan Sekretaris Daeng Lompo.
Menurut Dian, rakernas adalah agenda yang sangat penting, terutama untuk pebisnis wisata daerah. Karena di momen itu, para pemilik raksasa pariwisata Indonesia akan hadir. Nah, baik di forum atau saat sedang santai, pengusaha daerah dapat menambah relasi sekaligus mencari ilmu langsung dari praktisinya.
Selain itu, acara 2 hari itu tak melulu membahas program kerja. Namun juga diselingi talkshow dan pemaparan dari partner PUTRI. Biasanya berasal dari vendor bisnis wisata. Sehingga pengusaha daerah lagi-lagi bisa mendapat banyak insight tentang apa sih yang sedang dikerjakan oleh destinasi besar. Ini akan berguna untuk merancang perkembangan bisnis wisata mereka ke depannya.
“Jadi ini semacam privilege buat anggota PUTRI. Bisa belajar langsung dari praktisi yang sukses, langsung tatap muka. Karena kalau bukan di PUTRI, misal kita datang ke Taman Safari, belum tentu bisa ngobrol langsung sama pemiliknya,” ujar Dian, Selasa 29 Oktober 2024.
Di DPD Kaltim sendiri, beberapa tahun ini fokus pada pelayanan dan CHSE. Topik ini bisa diperdalam lagi saat bertemu dengan para ahlinya di Bogor nanti.
“Misal kemarin di DPD sempat membahas program yang berkaitan dengan CHSE. Jadi bagaimana nanti bisa bekerja sama dengan pihak terkait, soal CHSE, agar pelaku wisata tidak terbebani dengan biaya untuk CHSE.”
“Pokoknya kita perjuangkan pengembangan wisata keluarga dan daya tarik wisata agar bisa terus meningkat,” tambahnya.
Penting untuk Pengembangan Destinasi
Dian juga mengapresiasi pengurus DPP. Meski kebanyakan merupakan pemilik usaha wisata besar, namun memberi perhatian pada pelaku di daerah. Termasuk lewat agenda rakernas, mereka menghadirkan rekanan yang relevan untuk berbagi informasi atau lanjut ke kerja sama bisnis.
“Tahun lalu banyak membahas tentang amenitas tambahan dan atraksi. Yang hadir vendor nasional dan internasional. Nah tahun ini belum tahu, pasti topiknya bagus juga.”
Manfaat Gabung PUTRI
Sejauh ini, DPD PUTRI Kaltim telah beranggotakan sekitar 60 destinasi wisata di Bumi Etam. Berada di bawah naungan pengurus tingkat kabupaten/kota (DPC), tersebar di Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutim, Kukar, dan Paser.
Bagi Dian, berhimpun di PUTRI bukan hanya meningkatkan bisnis pribadi saja. Namun para pelaku wisata juga merasa ikut berkontribusi dalam pengembangan sektor pariwisata di daerah.
“Kalau PUTRI Kaltim, GOAL-nya, kami nggak cepet-cepet cari anggota. Tapi memastikan anggota PUTRI berkualitas dan dapat manfaat.”
“Apalagi di Kaltim aksesnya jauh kan. Jadi harus memaksimalkan SDM yang ada.”
Dengan ikut hadir di Rakernas PUTRI, Dian berharap tidak hanya menjalin hubungan yang baik antar pelaku wisata. Namun juga bisa memperluas relasi dan saling support dengan daerah lain. Utamanya dengan pindahnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.
“Harapannya banyak, terutama karena kita sudah IKN, berharap mereka yang di Jawa bisa berinvestasi ke sini, transfer ilmu dan berinvestasi, dan lainnya,” pungkasnya. (ens/dra)

-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bulbak PKH 2025 Resmi Ditutup, Kaltim Perkuat Sektor Peternakan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
NUSANTARA5 hari ago
Program MBG Bantu Anak Kuli Bangunan Dapat Pekerjaan: “Sekarang Bisa Bantu Keluarga”
-
NUSANTARA1 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
PARIWARA2 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025