SEPUTAR KALTIM
Jokowi Tetap Ngotot Hapus Honorer, Isran Noor: Di Mana Empati Pemerintah?

Kritik keras dilontarkan Gubernur Kaltim Isran Noor kepada Pemerintah Pusat. Lantaran Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tetap ngotot menghapus keberadaan tenaga honorer.
“Saya tanyakan dimana empati pemerintah terhadap nasib honorer yang sudah mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara ini,” kata Isran di Bukit Pelangi, belum lama ini.
Orang nomor satu di Benua Etam ini kembali menyampaikan komitmennya dan bersumpah selama masih menjabat Gubernur tidak akan menghapus tenaga honorer.
Menurutnya kebijakan pemerintah itu bertentangan dengan kenyataan di lapangan. Lantaran tenaga honor bakal dihapus, sementara pemerintah belum mampu menciptakan lapangan kerja di luar pemerintahan.
“Data yang saya dapatkan, tenaga honor di seluruh Republik Indonesia jumlahnya lebih kurang tiga juta orang. Itu termasuk honor guru, penyuluh dan tenaga kesehatan,” ungkap Isran.
Hitung-hitungan, bila tiga juta orang, maka masing-masing menanggung empat anggota keluarga. Sehingga jumlahnya bakal berlipat.
“Dan dampaknya, pemerintah secara tidak langsung menambah angka pengangguran serta menciptakan kemiskinan baru,” terang mantan Bupati Kutim ini.
Makanya Isran mengaku heran bila Pemerintah Pusat tetap bersikeras menghapus tenaga honor. Kenyataan perihal tenaga honor ini dilihatnya sendiri tatkala berkunjung ke Jawa Tengah, di salah satu SD negeri di Batu Raden.
“Dari sepuluh guru yang mengajar, ternyata hanya tiga yang berstatus PNS. Sisanya tujuh guru adalah honorer dengan gaji Rp300 ribu, pekerjaannya sama guru PNS,” sebutnya.
Karena itu, Isran bertekad tetap mempertahankan tenaga honor bahkan mengupayakan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Saya berkomitmen tenaga honor tidak akan dihapus. Apakah nantinya diganti namanya sesuai nomenklatur,” pungkas Isran. (redaksi)


-
BALIKPAPAN3 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA4 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas