OLAHRAGA
4 Alasan Borneo FC Bisa Taklukkan PSM dan Jadi Juara Paruh Musim
Pemenang laga PSM kontra Borneo FC berpeluang jadi juara parum musim BRI Liga 1 2022/23. Pesut Etam punya peluang lebih besar. Ini 4 alasannya.
Borneo FC Samarinda dan PSM Makassar akan saling berhadapan pada pekan pamungkas putaran pertama Liga 1 musim ini. Tim yang memenangkan laga ini dipastikan akan menjadi juara paruh musim. Jika Madura United gagal meraup poin penuh.
Pesut Etam punya kans lebih besar ketimbang PSM. Meski dalam sepak bola, unggul di atas kertas tidak akan berarti apa-apa. Terlebih Liga 1 musim ini, terkhusus saat format bubble. Banyak laga mengejutkan terjadi.
Berikut adalah 4 alasan kenapa Pasukan Samarinda mestinya bisa memenangkan pertandingan 23 Desember nanti.
Unggul Head to Head
Sepanjang sejarah, kedua klub sudah bertemu sebanyak 12 kali. Hasilnya Borneo FC menang 7 kali, kalah 3 kali, 2 laga lainnya berakhir imbang.
Sejak musim 2019, Pesut Etam sama sekali belum pernah kalah dari PSM. Rinciannya adalah menang 3 kali dari 3 pertemuan terakhir, serta 2 kali imbang.
Total 34 gol tercipta saat kedua tim bertemu. Pasukan Samarinda lagi-lagi unggul dengan torehan 21 berbanding 13 gol milik Juku Eja.
Melihat catatan ini, wajar jika Borneo FC Samarinda diunggulkan menang.
Sama-Sama Pincang
PSM dipastikan tak bisa diperkuat gelandang andalannya, Akbar Tanjung. Karena akumulasi 4 kartu kuning. Sementara Borneo FC kondisinya lebih parah. Mereka tak bisa memainkan Diego Michiels, Fajar Fathur Rahman, dan Terens Puhiri. Nama terakhir adalah top skor saat kedua tim bertemu.
Kondisi ini tampaknya tidak akan memberi perbedaan besar. Karena para pemain pelapis memberi performa yang lumayan baik pada beberapa laga terakhir.
Suntikan Moril
Borneo FC sedang dalam tekanan besar. Hasil imbang kontra Rans Nusantara membuat presiden klub mereka, Nabil Husien murka. Lewat Instagram Story-nya, Nabil meluapkan amarahnya pada performa Pato dkk.
Dia menyebut permainan Pesut Etam bikin malu dan membuatnya mau muntah. Pukulan telak ini tampaknya akan memberi semangat ganda bagi Pasukan Samarinda. Untuk mempersembahkan kemenangan pada laga penutup putaran pertama.
Sementara PSM, juga punya ambisi besar mengakhiri putaran pertama dengan gemilang. Sejauh ini, meraka baru kalah 1 kali. Tim dengan kekalahan paling sedikit. Raihan positif itu tentu ingin mereka tutup dengan status juara paruh musim.
Sama-Sama Melempem
Selama Liga 1 berformat bubble. Baik PSM dan Borneo FC sama-sama tampil angin-anginan. PSM masih sedikit lebih baik karena berhasil memenangkan 3 laga, imbang dan kalah sekali.
Meski begitu, Juku Eja sempat melakoni 2 laga tanpa kemenangan. Yakni saat imbang dari Bhayangkara dan kalah dari Madura United.
Borneo bahkan melewatkan 2 laga muda dengan hasil imbang. Masing-masing saat bersua PSS dan Rans. Selain tidak meraih poin penuh, mereka juga tak mampu menciptakan gol.
Lantas kenapa Borneo FC lebih diunggulkan? Statistik mereka bagus ketika berhadapan dengan tim papan atas. PSM wajib waspada. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPenambang Batu Bara Ilegal di Teluk Adang Ditangkap: Pemerintah Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Peringatkan Potensi Rob dan Curah Hujan Tinggi di Kalimantan Timur Akhir 2025
-
NUSANTARA4 hari agoAktivitas Buzzer Kini Jadi Sebuah Industri yang Terorganisir
-
OLAHRAGA1 hari agoPerolehan Positif Yamaha Racing Indonesia Tuai Perubahan Signifikan di ARRC 2025
-
NUSANTARA4 hari agoMAXi “Turbo” Experience, Touring Tasikmalaya dan Eksplorasi Pantai Selatan Wilayah Cipatujah
-
GAYA HIDUP1 hari ago7 Tips Resolusi Tahun Baru 2026 Biar Nggak Jadi Sekadar Janji Manis, tapi Beneran Jalan Sampai Desember Lagi
-
HIBURAN2 hari agoDiserbu Ribuan Gen Z! Skutik Skena Fazzio Hybrid Sukses Curi Perhatian di Festival Musik Anak Muda
-
EKONOMI DAN PARIWISATA19 jam agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim

