EKONOMI DAN PARIWISATA
Arif dan Nadya Masuk 3 Besar Vote Sementara Duta Wisata Indonesia, Peluang 6 Besar di Depan Mata

Berdasarkan hasil vote sementara, pasangan Arif dan Nadya dari Kalimantan Timur berhasil meraih posisi 3 besar di ajang Duta Wisata Indonesia. Hasil vote ini nantinya akan membawa mereka ke babak 6 besar.
Ajang bergengsi nasional di bidang pariwisata, Duta Wisata Indonesia 2024 akan segera tiba. Panggung pemilihan sosok baru yang akan merepresentasikan pariwisata Indonesia itu akan digelar di Palu 3-8 Desember mendatang.
Diikuti oleh 11 pasang duta wisata berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Mereka merupakan perwakilan terbaik dari masing-masing daerah dan telah memiliki track record duta wisata yang oke di tingkat daerah.
Pasangan Arif Noor Gunawan dan Nadya Pradita mewakili Bumi Etam di panggung nasional. Menjadi representasi dan memperkenalkan wisata Kaltim lebih luas ke seluruh Nusantara.
Arif dan Nadya sendiri merupakan perwakilan terbaik dari Kaltim. Keduanya merintis dari nol, di ajang pemilihan daerah. Pada 2022 menjadi Duta Wisata Kota Samarinda, lalu naik takhta dengan terpilih jadi Duta Wisata Kaltim 2023.
Keduanya, di panggung pemilihan Duta Wisata Indonesia 2024, akan membawa program yang jadi andalan, yakni Putik Pampang. Singkatan dari Kampung Batik Pampang. Keduanya telah berhasil melahirkan produk wastra sendiri jadi khasnya Kaltim. Menambah kekayaan batik.
Perebutan Posisi 6 Besar
Sebagai informasi, sebelum proses karantina dan panggung pemilihan digelar, para finalis duta mendapatkan kesempatan untuk masuk 6 besar melalui voting dari pendukung. Dengan begitu, semakin tinggi perolehan vote akan semakin besar peluang menjadi juara.
Sistem vote sudah dibuka sejak beberapa hari lalu. Berdasarkan hasil raihan vote sementara, pasangan Duta Wisata Kaltim Arif dan Nadya berada di posisi 3 besar. Dengan perolehan 1.250 suara. Perwakilan Sumatera Utara posisi pertama disusul Kalimantan Tengah.
Berada di posisi sementara 3 besar untuk bisa mengamankan posisi 6 besar, Duta Wisata Kaltim Nadya Pradita Hosensyah mengaku senang dan bangga. Berharap dukungan dari masyarakat bisa lebih banyak lagi.
“Tentunya senang dan bangga, ternyata masyarakat Kaltim mendukung kami sebagai perwakilan yang akan mewakili Kaltim di kancah nasional,” kata Nadya Kamis 28 November 2024.
Meski masih sementara, dengan ada di posisi 3 besar tersebut Nadya mengaku menjadi tambah semangat. Dia merasa ada banyak yang mendukungnya di belakang untuk Nadya dan Arif membawa pariwisata Kaltim lebih dikenal lagi
“Kami akan fokus dengan langkah nyata yang sudah kami lakukan selama 2 tahun ini sebagai amunisi kami untuk mempromosikan pariwisata Kaltim melalui Putik Pampang.”
Voting Masih Terbuka
Masyarakat masih bisa memberikan dukungan kepada Arif dan Nadya melalui vote di website asosiasi duta wisata Indonesia (Adwindo). Di https://adwindo.org/vote/470eda72-5b85-4861-81bd-c239d4c612c4.
Caranya, setelah mengklik tautan tersebut, pilih peserta atas nama Arif Noor Gunawan dan Nadya Pradita dari Kaltim. Pilih pada foto. Lalu isi data diri dan Semogapada form yang tersedia. Unggah bukti transfer dan vote akan berhasil. Nominal vote dimulai dari Rp10 ribu-Rp1 juta per vote.
“Mohon doa dan dukungannya dari masyarakat Kaltim agar kami dapat memberikan 100% usaha yang telah kami persiapan. Semoga hasil terbaik,” pungkasnya. (ens/fth)

-
SAMARINDA4 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA4 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA N 10 Samarinda Dicopot, Disdikbud Ungkap Pelanggaran Prosedur dan Mobilisasi Dukungan Militer
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Tambah Jabatan dan Ubah Jadwal Seleksi Direksi BUMD 2025
-
SAMARINDA3 hari ago
Mediasi Malpraktik RSHD Samarinda Gagal, Dokter dan Pasien Bersikukuh pada Klaim Masing-masing