OLAHRAGA
Awas, Borneo! Persis Lagi Galak-galaknya
Persis Solo mengawali kiprahnya di BRI Liga 1-2022/2023 dengan tidak meyakinkan. Namun mulai menunjukkan kebangkitan di dua laga teranyar. Tim besutan Kaesang Pangarep itu kini membidik Borneo FC Samarinda. Waspadalah, Sut!
Persis benar-benar babak belur di awal musim ini. Menjalani 4 laga awal (2H, 2A) yang semua berakhir dengan kekalahan. Masing-masing dari Dewa United (2-3), Persija (1-2), Tira-Persikabo (0-2), dan Persita (1-2).
Empat kekalahan itu membawa Laskar Samber Nyawa tersetrum dan terjerungup ke zona degradasi. Menemani Persik dan RANS yang sama-sama belum pernah menang.
Namun peruntungan mereka mulai berubah. Di pekan kelima, Fernando Rodriguez mencetak gol tunggal dalam kemenangan 1-0 atas Bhayangkara FC. Pekan lalu, Gavin Kwan dkk kembali meraih kemenangan dengan skor serupa atas Madura United. Mendapat 6 poin, posisi Persis terkatrol ke peringkat ke-14.
Nah, Borneo FC Samarinda harus pasang kuda-kuda maksimal saat menjamu Persis di Stadion Segiri, Minggu (28/8/22). Datang ke Samarinda dengan moril sedang terangkat. Persis bisa membuat masalah bagi Pesut Etam.
Fakta bahwa Persis menang dua kali beruntun, di laga kandang dan tandang. Serta catatan nir bobol di dua laga tersebut. Menandakan Persis bukan lagi tim promosi yang sepele.
Borneo Siap Sambut Persis
Paham bahwa lawan di pekan ketujuh nanti tidak mudah. Asisten pelatih Borneo FC Miftahuddin Mukson mengatakan tim pelatih sudah menyusun siasat. Persiapan fisik, taktik, dan terutama mental sudah disiapkan sedemikian rupa.
Terkait fisik pemain, Mukson mengabarkan bahwa tidak ada masalah berarti. Pemain-pemain andalan akan tersedia. Kecuali yang masih cedera dan terkena suspensi kartu merah. Kesiapan fisik ini tak lain berkat metode periodesasi yang diberikan.
“Barometernya bisa dilihat dari dua pertandingan terakhir di kandang. Semua pemain tampil dengan kekuatan fisik bagus dan mereka dominan sampai 90 menit lebih,” ujar Miftah di laman resmi klub, Jumat.
Perkara mental pun sudah diampu. Pasalnya tidak mudah bagi tim manapun untuk tetap tenang setelah memenangkan 4 pertandingan secara beruntun. Aspek non teknis, seperti rasa jemawa, meremehkan lawan, ambyarnya konsentrasi pada pertandingan. Sudah coba dicegah untuk tidak terjadi oleh tim pelatih.
“Itulah sebabnya saat ini kami sedang menyusun sebuah pendekatan teknis dan non teknis atau psikis kepada semua pemain.” “Tujuannya agara mereka bisa konsisten di setiap pertandingan,” bebernya. (DRA)
-
NUSANTARA5 hari agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
NUSANTARA4 hari agoBukan Touring Biasa! Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi & Sport Eksplore Jalur Ikonik Jawa Tengah
-
NUSANTARA3 hari agoCek NIK DTSEN 2025: Panduan Lengkap Pemeriksaan Desil dan Status Bansos Secara Online
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Prediksi Musim Hujan Panjang di Kaltim hingga Juni 2026, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
-
NUSANTARA3 hari agoDonasi Korban Banjir Sumatra Tembus Rp10,3 Miliar, Aksi Ferry Irwandi Menuai Apresiasi
-
NUSANTARA3 hari agoPresiden Prabowo Percepat Pemulihan Listrik, BBM, dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana
-
PARIWARA3 hari agoPacu Adrenalin di Yamaha Cup Race, Tasikmalaya Bergemuruh Ribuan Penonton Terpukau

