BALIKPAPAN
Balikpapan Masuk Nominasi Kaltim Education Award 2024, Asisten I Setda: Ini Sifatnya Anugerah Bukan Lomba

Tahun ini Kota Balikpapan masuk kedalam nominasi Kaltim Education Award ini bersama empat kabupaten/kota lain di Kaltim. Asisten I Setda Kota Balikpapan mengingatkan bahwa ajang ini merupakan anugerah, bukan sebuah perlombaan.
Kota Balikpapan masuk dalam kategori penghargaan sebagai daerah yang peduli pendidikan.
Selain Kota Balikpapan, ada empat kabupaten/kota lain yang masuk nominasi Kaltim Education Award 2024 yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim).
Empat kabupaten/kota di antaranya, ada Berau, Paser, Samarinda, dan Penajam Paser Utara (PPU).
Penerima penghargaan pada Kaltim Education Award 2024 dibagi menjadi beberapa kategor.
Ada kategori kepala daerah memiliki kepedulian terhadap pendidikan, kategori satuan pendidikan, siswa berprestasi, pengawas berprestasi, termasuk juga lembaga-lembaga hingga perusahaan.
“Jadi untuk lima kabupaten/kota tersebut, telah mengikuti kategori kepala daerah memiliki kepedulian terhadap pendidikan. Namun, untuk kabupaten/kota lainnya telah mengikuti kategori lain,” kata Ketua Juri Kaltim Education Award 2024, Sudarman, Selasa 10 September 2024.
Ia juga menjelaskan terkait tujuannya datang ke Balikpapan. Yaitu, dalam rangka melakukan verifikasi lapangan dari pemberian anugerah Kaltim Education Award 2024 di beberapa kategori, dan Balikpapan masuk nominasi untuk dilakukan penilaian.
“Setiap kategori ada kriterianya. Contohnya, kategori kepala daerah memiliki kepedulian terhadap pendidikan kriterianya kecukupan anggaran. Di mana kebijakan anggaran ini nantinya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Asisten I Setda Kota Balikpapan Zulkifli menjelaskan, bahwa Kaltim Education Award berlangsung setiap tahun.
Jika sebelumnya penghargaan diberikan pada tingkat SMA/SMK sesuai wewenang Disdik Kaltim. Tahun ini, penilaian dilakukan terhadap semua jenjang pendidikan.
Mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK. Hasil penilaian akan disampaikan pada 19 September.
“Ini sifatnya anugerah, bukan lomba. Kami menilai mana daerah yang layak untuk mendapat anugerah,” tuturnya.
Kegiatan ini bentuk penghargaan kepada daerah dan orang-orang yang berkontribusi di bidang pendidikan. Termasuk menilai lembaga dan perusahaan yang memberikan kontribusi kepada pendidikan.
“Sehingga memicu daerah lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah mereka,” pungkasnya. (man/rw)

-
SAMARINDA5 hari ago
Rakernas PKK 2025 Digelar di Samarinda, Promosikan Budaya dan UMKM Lokal
-
PARIWARA4 hari ago
Teras Samarinda Ramai Dikunjungi saat Libur Panjang, Warga Menikmati Pesona Mahakam
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Faisal: Internet Gratis Sudah Terpasang di 153 Desa, Akan Dilanjut Juli Ini
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Wagub Seno Aji Tegaskan Komitmen Pemprov Kaltim Wujudkan Layanan Dasar Gratis Hingga Pelosok
-
SAMARINDA5 hari ago
Kenaikan Dana Hibah Parpol di Samarinda Masih Dikaji
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Iduladha dan Libur Sekolah Picu Inflasi Kaltim Juni 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Kadiskominfo Kaltim Imbau Pelaku Usaha Tak Naikkan Harga Jelang HKG-PKK 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Dorong Sawit Rakyat Naik Kelas, Disbun Kaltim Genjot Digitalisasi dan Legalisasi Lewat E-STDB