Connect with us

SAMARINDA

Belum Sempat Buka Barrier di Kapsulan Juanda, Dishub Samarinda Keduluan Oknum Tak Dikenal

Diterbitkan

pada

Barrier di kapsulan Jalan Juanda kini sudah dibongkar. (Nisa/Kaltim Faktual)

Sesuai rencana, Dishub akan mencabut barrier di kapsulan Juanda Samarinda, Rabu pagi tadi. Namun sebelum itu terjadi, sejumlah barrier tersebut sudah tidak terlihat lagi. Dititipkan di SPBU oleh  oknum tak dikenal.

Area putar balik u-turn alias kapsulan di Jalan Juanda Kota Samarinda tepat depan kantor Polsek Ulu masih jadi sorotan. Sebab sejak tanggal 4 September lalu hingga 1 Oktober kemarin, sempat ditutup oleh sejumlah barrier.

Penutupan kapsulan tersebut dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda untuk sedikit mengatasi kepadatan kendaraan di Jalan Juanda. Biasanya kemacetan terjadi pada pagi dan sore hari. Ketika masyarakat berangkat dan pulang sekolah atau bekerja.

Ada banyak faktor yang menyebabkan Jalan Juanda seringkali terjadi kemacetan. Mulai dari adanya 2 sekolah yang berdekatan di jalan tersebut, adanya 2 SPBU, hingga adanya aktivitas ekonomi masyarakat di tepi jalan.

Baca juga:   IKM Osadha Samarinda Berhasil Raih Penghargaan IHYA 2024 Kategori Industri Kecil Terbaik

Alasan Dishub menyasar titik tersebut lantaran terdapat 2 SPBU yang terletak tak jauh dari situ, pada ruas kanan dan kiri. Dengan adanya antrean, lalu ditambah pengendara yang melakukan putar balik, menambah kemacetan.

Namun uji coba penutupan kapsulan dengan barrier tersebut tampaknya tak cukup berhasil mengurai kemacetan. Meski ditutup, Juanda tetap macet. Malahan, pengendara jadi tidka punya akses putar balik. Jalan jadi makin jauh.

Atas desakan warga, Dishub akhirnya akan membuka barrier tersebut. Namun dengan konsekuensi 2 SPBU setempat, tidak menjual pertalite untuk kendaraan roda 4. Pembukaan barrier direncanakan Rabu pagi, 2 Oktober 2024.

Dishub Keduluan Oknum Tidak Dikenal

Agenda pembukaan barrier di kapsulan Jalan Juanda tersebut dibatalkan. Sebab, barrier tersebut sudah tidak berada di tempat. Diduga sudah dibongkar oleh oknum warga yang tidak dikenal pada malam atau pagi dini hari.

Baca juga:   Penutup Jalan di Kapsulan Juanda Samarinda Bakal Dibuka Besok, 2 SPBU Dilarang Jual Pertalite untuk Roda 4

Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLJ) Dishub Didi Zulyani menyebut pembongkaran barrier tersebut tanpa sepengetahuan dari pihaknya. Baik Dishub maupun pihak kepolisian. Sampai saat ini pelakunya belum diketahui.

“Kami beserta Satlantas baru hari ini mau membuka. Kelihatannya sudah dibuka malamnya atau pagi jam berapa gitu saat tidak ada orang. Jadi bukan dari kami,” jelas Didi kepada media Rabu, 2 Oktober 2024.

“Tadi pagi sih, saat saya berangkat ke kantor itu sudah kelihatan kondisinya (barrier) sudah hilang, sudah tidak ada lagi,” tambahnya.

Lanjut Didi, oknum yang membongkar barrier tersebut menitipkan barrier di SPBU setempat. Dan mengaku sebagai pihak Dishub. Padahal menurut Didi tidak ada perintah apapun 

Baca juga:   Camat Samarinda Seberang Jawab Tantangan Pelestarian Budaya Naga Bekenyawa

“Sementara barrier ini yang bisa memasang dan mencabut adalah Dishub bersama Satlantas. Tidak boleh orang lain.”

Didi menilai tindakan oknum itu merupakan satu keegoisan dan ketidaksabaran. Sebab pada Rabu pagi, Dishub memang sudah mau membukanya. Menurut Didi itu bentuk tidak menghargai Dishub atau Satlantas.

“Tapi kita nggak selidiki hal ini. Intinya kami memang mau mengadakan pengangkatan barrier pada hari ini. Hanya saja sudah dilakukan.”

“Sebetulnya ini bukan hal yang tepat. Dan kurang etis dan tidak baiklah. Padahal bentar lagi sudah dibuka,” pungkasnya. (ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.