Connect with us

OLAHRAGA

Borneo FC Hobi Kasih Poin ke Tim Lemah, Ini Komentar Keras Dandri Dauri

Diterbitkan

pada

borneo fc
Dandri Dauri meminta pemain Borneo FC mengalahkan Rans di laga kandang terakhirnya. (Foto Dandri: KP)

Jelang laga Borneo FC kontra Rans, Dandri Dauri bertekat mematahkan mitos timnya suka buang poin saat lawan tim papan bawah. Ia bahkan bilang ke pemain, untuk jangan membiarkan ‘pencuri’ masuk ke Segiri!

Borneo FC Samarinda mengalami peningkatan cukup signifikan musim ini. Pada paruh pertama, mereka bahkan sempat 3 pekan menyicipi pucuk klasemen. Terlepas kini Pesut Etam hanya akan memerebutkan posisi keempat. Tetap saja itu adalah peningkatan. Mengingat posisi terbaik mereka di Liga 1 hanya peringkat 6. Yang didapat musim lalu.

Di tengah peningkatan performa itu, Pasukan Samarinda sayangnya punya hobi aneh. Yaitu suka buang-buang poin saat bersua tim papan bawah. Mereka jarang mendapat solusi ketika berhadapan dengan tim yang bermain bertahan.

Sebaliknya saat menghadapi tim-tim papan atas yang bermain terbuka. Kebanyakan penampilan mereka sangat trengginas.

Borneo FC Vs Tim Papan Bawah

Melihat 6 tim terbawah Liga 1 musim ini. Yakni Persis, Persikabo, Barito Putera, Dewa United, PSS, dan Rans. Borneo FC kerap kepayahan.

Baca juga:   Paser Langganan Banjir, Sukmawati Sarankan Pemkab Bikin Translokal

Rinciannya, Pesut Etam menang sekali kalah sekali dari Persis, hal serupa didapat dari laga lawan Persikabo dan Dewa United. Sementara saat melawan Barito dan PSS, tim asal Samarinda hanya meraih 1 poin dari 2 pertemuan.

Satu tim lagi adalah Rans, pada pertemuan pertama berakhir imbang 0-0. Yang membuat Presiden Borneo FC Nabil Husien mencak-mencak saat itu.

Nah, pertemuan kedua dengan Rans akan berlangsung pada Minggu 9 April mendatang. Di Stadion Segiri Samarinda. Itu akan menjadi laga kandang penutup Borneo musim ini.

Kekhawatiran akan mendapat hasil minor kembali menyeruak. Melihat catatan di atas, bukan tidak mungkin Rans akan kembali merepotkan. Meski berstatus tim juru kunci, mereka tidak punya tendensi untuk membuat banyak gol.

Klub milik Raffi Ahmad itu tidak akan terdegradasi, sehingga bisa bermain lepas. Dengan cara menerapkan pertahanan tebal, lalu mencari kelengahan Pato dkk untuk mencuri poin dari Segiri.

Manajer Dandri Dauri merasakan kekhawatiran dari suporter itu. Makanya sejak kemenangan 5-1 atas Bali United. Dia sudah menekankan pada pemainnya, untuk tidak kecolongan di laga kandang terakhir mereka.

Baca juga:   Daftar Top Skor dan Asis Liga 1, Ada Pato dan Lilipaly

Komentar Lengkap Dandri Dauri

“Hari ini saya merasa takut dengan apa yang disampaikan masyarakat. Bahwa kalau menghadapi tim lemah, teman-teman bermain lemah.”

“Ini akan saya jawab besok. Jadi itu akan menghapus anggapan kalau kami lemah melawan tim lemah. Mitos itu akan saya jawab.”

“Insyaallah apapun yang menjadi keinginan suporter, selalu akan saya dengar. Mulai perihal WC sampai prestasi.”

“Karena yang menjadi sumber kekuatan saya itu sebenarnya, bukan saya untuk mereka. Tapi teman-teman yang ada di tribun, yang ada di medsos, menjadi cambuk untuk majunya Borneo FC.”

“Ya jelas saya baca lah (komentar suporter), masa’ tidak saya baca masukan dari orang kan. Karena mendengar itu adalah hal yang baik. Dan itu akan menjadi amal bagi saya.”

“Laga melawan Rans ini adalah closing party, saya berharap di laga kandang penutup ini. Saya harapkan semua masyarakat all out lah ya.”

Baca juga:   Isran Ingatkan Pusat Antisipasi Masalah Sosial IKN

“Apalagi desas-desus terkait adanya potensi banned dari FIFA, jauhkan bala lah. Jangan sampai itu terjadi. Berapa banyak orang yang akan menganggur karena itu.”

“Saya tidak (khawatir) imbang atau kalah. Anda bisa lihat, rasanya musim ini ketika saya (jadi manajer) tidak pernah imbang di rumah.”

“Tidak pernah saya terapkan ke anak-anak untuk menyukuri hasil imbang. Karena imbang di rumah, apalagi kalah. Itu adalah kemurkaan bagi saya.”

“(Soal lawan akan main bertahan) ada istilah parkir pesawat, parkir bus, itu berarti kan yang terlalu memikirkan pihak lawan. Bukan kami.”

“Kami ingin permainan terbuka dan menyerang. Karena itu adalah karakter permainan sepak bola Samarinda. Mereka keras kami keras. Mereka kejam kami kejam.”

“Saya tekankan ke anak-anak, jangan sampai pencuri (poin) masuk ke dalam rumah. Harus raih kemenangan, harus kerja keras,” ucapnya, Kamis malam. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.