SEPUTAR KALTIM
Bukti Netralitas, ASN Kaltim Jangan Memberikan Respon Tentang Pilkada
Membuktikan dan mewujudkan netralitas seorang ASN ketika proses penyelenggaraan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024 di Benua Etam, maka diharapkan seluruh ASN di Kaltim khususnya di lingkungan Pemprov Kaltim untuk tidak memberikan respon di media sosial atau medsos.
Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menjelaskan, ASN memang memiliki hak pilih. Tapi, sangat jelas bahwa ASN harus netral dalam pelaksanaan kontestasi politik.
“Jadi, setiap ASN harus bersikap netral. Tidak atau jangan memberikan respon tentang Pilkada atau bersama-sama terlibat timses,” pesan Sri Wahyuni baru-baru ini ketika fashion show Seragam Korpri, di Kantor Gubernur Kaltim.
Untuk itu, Pemprov Kaltim meminta agar ASN di Kaltim tidak mendapatkan persoalan tentang pilkada serentak, terutama dalam sikap netralitas sebagai abdi negara. Namun demikian, hingga saat ini belum ada informasi temuan. Jika ada, tentu akan diproses oleh Bawaslu.
Sri menegaskan, sesuai SKB Lima Menteri tentang Netralitas ASN, bahwa ASN dari awal diminta untuk menghindari hal-hal yang berkaitan pilkada yang dapat mempengaruhi netralitas saat kontestasi dimulai hingga sekarang. Banyak hal yang menjadi larangan ASN, mulai menjadi pembicara pada program yang dibangun salah satu tim pemenangan. Kemudian, dilarang menghadiri deklarasi. Termasuk, dilarang melakukan foto bersama dengan bakal calon.
“Untuk menyikapi netralitas ASN ini, kepada kepala daerah se-Kaltim maupun kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltim, kabupaten dan kota hingga kecamatan dan desa se-Kaltim untuk memperhatikan ini. Artinya, netralitas itu tidak mengurangi hak kita untuk memberikan pilihan,” jelasnya.
“Kenapa demikian, karena sanksi untuk ASN ketika melanggar netralitas tegas. Yakni hukuman disiplin. Jadi ada risiko yang akan dihadapi ketika melanggar ketentuan itu,” pesannya.
Sri berharap, tidak menemukan ASN melanggar aturan tentang netralitas. Terlebih unsur pimpinan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltim. (jay/her/adpimprovkaltim/zul)
-
POLITIK2 hari yang lalu
RESMI: Rudy-Seno Dinyatakan sebagai Pemenang Pilgub Kaltim dengan Raihan 55,7 Persen Suara
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Permudah Akses ke Sekolah, Pemprov Kaltim Berikan Bus ke SMK Pariwisata dan SMA di Pelosok
-
POLITIK3 hari yang lalu
DPRD Kaltim Sampaikan Hasil Reses, Minta Pemprov Akomodir Aspirasi Rakyat
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Aksi Hari Anti Korupsi di Depan Kantor Gubernur Kaltim: KPK Tak Berfungsi, Tambang Ilegal Jadi Sarang Korupsi!
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
UMP Kaltim Tahun 2025 Naik 6,5 Persen Jadi Rp3,57 Juta
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Kegiatan 1 Siswa Tanam 1 Pohon di Kaltim, Kadishut: Dorong Penurunan Emisi Karbon
-
SOSOK4 hari yang lalu
Kenalan dengan Iqian Amienudin Lanov, Duta Wisata Malang yang Jadi Mentor Duta Wisata Kaltim
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Ternyata Ini Alasan Pelatih Borneo FC Masukkan 4 Bek dan Tarik 3 Penyerang saat Butuh Gol