EKONOMI DAN PARIWISATA
Capturra Study Cafe & Self Photo Studio: Tempat Unik di Samarinda untuk Tingkatkan Produktivitas

Gabungan kreativitas dan pengetahuan dalam satu tempat menjadi konsep utama yang diusung Capturra. Sebuah kafe belajar dan studio foto mandiri di Samarinda yang layak kamu coba!
Bingung mau mengabadikan momen bareng bestie dengan konsep foto yang unik di mana? Butuh tempat nyaman untuk produktif mengerjakan tugas? Atau sekadar pengen nongkrong asyik ditemani secangkir kopi? Capturra jawabannya!
Sejak resmi dibuka pada Oktober tahun lalu, Capturra Study Cafe & Self Photo Studio menjadi salah satu alternatif kalangan muda-mudi Kota Tepian untuk berkunjung. Apalagi, lokasinya yang berada di ruko tiga lantai di kawasan Jalan Teuku Umar ini berhasil menghadirkan konsep yang unik dan segar.
3 Konsep di Dalam 1 Tempat
Berbeda dengan tempat lainnya, Capturra menghadirkan tiga konsep berbeda dalam satu tempat. Lantai pertama, pengunjung akan disambut dengan kafe bergaya minimalis nan estetik. Lengkap dengan berbagai hiasan dinding berisi kata motivasi yang bikin semangat.
Menu yang disediakan juga bervariasi. Mulai dari berbagai hidangan kopi dan non-kopi yang bisa kamu dapatkan mulai dari Rp10 ribu. Jangan lupa coba menu coffle ya, kamu bakal dapat camilan lezat dengan perpaduan gurih dan manis.


Naik ke lantai dua, ada ruang belajar ala drama Korea yang bisa tingkatkan produktivitas harianmu. Personal space atau discussion room, kamu bisa tentukan sesuai kebutuhanmu.Untuk personal space, fasilitas yang tersedia meliputi lampu belajar, stop kontak, berikut meja dan kursi.
Sedangkan untuk discussion room kamu bisa isi tiap tempat sampai dengan enam orang sambil duduk bersila. Kamu juga akan dapat dua bantal sofa untuk masing-masing ruangan, ya!
Lanjut ke lantai tiga, juga enggak kalah menarik. Self photo studio yang mengusung tema MRT (Mass Rapid Transit). Satu-satunya yang ada di Samarinda.
Enggak tanggung-tanggung, selain di spot foto utama, ruang tunggunya pun didesain khusus mirip dengan ruang tunggu di stasiun. Cocok buat nambah stok foto estetik selagi antre sesi foto.
Pesan Khusus lewat Ruang Kreatif


Di balik konsep unik Capturra, adalah sepasang saudara Adeline dan Regan. Salah satu owner Capturra Adeline mengisahkan, mulanya Ia dan saudaranya Regan ingin membuat studio foto. Namun, ruko dengan satu atau dua lantai rupanya sulit dijumpai.
“Ada sih, paling yang sharing sama orang kan biasanya. Tapi kalau yang seperti itu takutnya orang jadi susah buat nemuin lokasinya,” kisah Adeline saat ditemui Kaltim Faktual baru-baru ini.
Yang menarik, konsep transportasi umum yang diusung punya pesan khusus untuk pemerintah.
“Hal ini juga jadi sarana kami untuk menyampaikan bahwa Samarinda atau bahkan Kalimantan akan menjadi semakin bagus dalam mobilitas masyarakatnya, ketika memiliki transportasi umum seperti kereta untuk perjalanan jauh,” papar Regan.
Menurutnya, sebagai warga sipil, kontribusi semacam ini perlu dimulai guna meningkatkan kesadaran bersama.
“Kami tahu kapabilitas kami sebagai warga sipil, mungkin bisa dimulai dari hal kecil dulu seperti membuat usaha ini, sembari mencari rezeki, siapa tahu bisa dilirik oleh masyarakat dan pihak berwenang sehingga menjadi inspirasi untuk direalisasikan,” imbuh Regan.
Ruang Belajar yang Menginspirasi
Usai memperoleh ruko tiga lantai, mereka memutuskan untuk menyulap lantai satu dan dua sebagai tempat khusus yang fokus menunjang produktivitas.
”Ya mungkin ada sih kafe yang sepi, tapi yang bener-bener di-setting buat belajar tuh kayaknya sejauh ini belum ada.”
Padahal, tempat semacam ini sebelumnya sangat populer dan mudah dijumpai semasa mereka berkuliah di pulau Jawa.
Menyoal desain, konsepnya kemudian dimatangkan dengan sekat-sekat pemisah.
“Aku tuh suka nonton drakor. Nah, di drama aku sering liat orang itu belajar kayak sendiri-sendiri ada sekat pemisah. Bisa fokus, deh.”
Dibanding dengan mengerjakan tugas di kafe lain, Adeline menyebut suasana yang telah disesuaikan sedemikian rupa terbukti mampu mendukung peningkatan produktivitas.
“Karena kalau kamu lihat teman sebelahmu belajar, kamu pasti juga mau belajar banget. Jadi kamu bisa ikut termotivasi.” tutupnya meyakinkan.
Capturra buka mulai pukul 10.00 – 22.00 WITA pada hari Senin – Sabtu. Dan mulai buka pukul 16.00 WITA khusus hari Minggu. Jangan lupa mampir, ya! (nkh/sty)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Dian Rosita Apresiasi Wali Kota soal Samarinda Theme Park, Tapi Perizinan Berbelit Masih Harus Jadi PR Bersama
-
KUKAR4 hari yang lalu
Babak Baru Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ketua PP, Sita 11 Mobil Mewah
-
KUKAR5 hari yang lalu
Bullying Marak di Sekolah, Dosen Psikologi Unmul: Olok-Olokan Jangan Dianggap Sepele
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Cap Go Meh Art and Culture Festival: Ada Bazar Makanan Vegetarian hingga Panggung Kesenian
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Pengunjung Perpustakaan Kota Samarinda Meningkat, Kini Buka hingga Malam Hari
-
BALIKPAPAN5 hari yang lalu
Pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur Dimulai Tahun Ini, Tahap Awal Rp 19 Miliar
-
NUSANTARA5 hari yang lalu
Gas Elpiji 3 Kg Langka di Samarinda, Warga Keluhkan Harga Tembus Rp 50 Ribu
-
HIBURAN4 hari yang lalu
Tiba-Tiba Sparring Vol.3 Hadir Lebih Meriah, 20 Fighter Amatir dan Profesional Siap Tanding