OLAHRAGA
Christope Nduwarugira Tiba, Lini Tengah Borneo FC Paket Lengkap
Pemain Timnas Burundi, Christope Nduwarugira telah mengikuti sesi latihan Borneo FC, Senin sore. Kehadirannya sekaligus memastikan keran transfer untuk lini tengah ditutup.
Di antara semua lini, sektor tengah adalah yang paling aman di Borneo FC Samarinda. Sebab mayoritas pemain musim lalu masih bertahan. Hanya Wiljan Pluim yang keluar dari barisan. Sebagai gantinya, manajemen mendatangkan 2 pemain asing sekaligus. Yakni Berguinho dan Christope Nduwarugira, serta memberi promosi bagi pemain dari tim junior.
Dengan begitu, di posisi tengah saat ini telah ada nama Christope, Hendro Siswanto, dan Rivaldo Pakpahan di pos gelandang bertahan. Kei Hirose, Adam Alis, dan M. Dwiky di pos gelandang tengah. Lalu Berguinho, Ikhsanul Zikrak, hingga Terens Puhiri di pos gelandang serang. Sementara Taufany Muslihuddin dirumorkan akan dipinjamkan dalam waktu dekat.
Borneo FC Perlu 2 Pemain Lagi
Melihat komposisi teranyar, Borneo FC hanya perlu melakukan penguatan di 2 sektor. Yakni bek tengah serta penyerang tengah.
Pos bek tengah sebenarnya sudah komplet pada mulanya, dengan perekrutan Ronaldo dan Jeferson. Namun nama terakhir batal bergabung karena kendala teknis. Karena itu, di sisa waktu bursa transfer, manajemen Borneo FC masih bisa mencari nama alternatif.
Kalau tidak, maka Christope bisa menjadi opsi lainnya. Selain berposisi sebagai gelandang bertahan, pemain 30 tahun itu bisa bermain di pos bek tengah kanan ataupun kiri.
Satu pemain lainnya adalah penyerang tengah. Teranyar, Pesut Etam telah memiliki Leo Gaucho dan Habibi Jusuf di posisi tersebut. Namun terlalu riskan jika tak ada pelapis ataupun pesaing serius keduanya. Berkaca dari musim lalu, Felipe Cadenazzi hanya mampu melesakkan 1 gol dari 11 laga perdananya. Penyerang Argentina baru nyetel di putaran kedua Liga 1. Hal seperti itu tentu tak boleh diulangi jika tim Samarinda ingin bersaing di jalur juara.
Utak-atik Lini Tengah
Dengan komposisi saat ini, Pieter Huistra jelas dihadapkan pada situasi sulit. Karena harus memilih 3 dari sekian banyak pilihan di pos gelandang. Musim lalu, trio lini tengah utamanya adalah Kei Hirose, Adam Alis, dan Wiljan Pluim. Hendro Siswanto, Rivaldo, Ikhsan, dan Taufany menjadi pelapisnya.
Kini ada Christope Nduwarugira. Jika tidak ditempatkan sebagai bek tengah, ia berpotensi menggeser posisi Adam Alis dari winning team. Menarik untuk dinantikan. (dra)
-
NUSANTARA4 hari agoKemenhut Telusuri Legalitas Kayu Terseret Banjir di Sumatra, Operasi Pengawasan Diperketat
-
NUSANTARA4 hari agoPresiden Prabowo Prioritaskan Pembangunan 300 Ribu Jembatan untuk Perkuat Akses Pendidikan di Daerah Terpencil
-
OLAHRAGA5 hari agoKejuaraan Balap Ikonik Yamaha Cup Race Bertandang ke Tasikmalaya, Bakal Hadirkan Euforia Memorable
-
OLAHRAGA4 hari agoDebut di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, Rider Binaan Yamaha Racing Indonesia Sabian Fathul Ilmi Tampil Impresif
-
BALIKPAPAN3 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
NUSANTARA6 jam agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
PARIWARA1 hari agoModal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh

