OLAHRAGA
Daftar Cedera Borneo FC Pascalawan MU; Krisis Bek dan Playmaker

Perkasa di dua per tiga musim, Borneo FC justru mengalami nasib buruk di fase Championship Series. Pesut Etam diterpa badai cedera, posisi bek dan playmaker yang begitu vital dalam kondisi kritis.
Musim ini, Borneo FC Samarinda tampak sama sekali tidak terbendung. Sempat tak meyakinkan di awal musim, tim besutan Pieter Huistra lantas mengejutkan publik dengan permainan ciamiknya. Berawal dari perubahan formasi 4-3-3 menjadi 4-2-1-3, Pasukan Samarinda bermain eksplosif dengan kreativitas tinggi.
Total 21 dari 34 pekan Borneo berada di puncak klasemen. Sampai mencatatkan 19 unbeaten alias tak terkalahkan. Saking tak tersentuhnya, ketika kalah di 4 laga terakhir reguler series pun, posisi mereka di puncak klasemen tak tergeser.
Namun di 4 laga itu pula lah, kehebatan Pesut Etam mulai tergerus. Cederanya banyak pemain pilar menjadi sebab kemerosotan mereka. Kebanyakan memang tak sampai naik ke meja operasi seperti Lelis dan Agung Pras. Tapi tetap saja, mereka melewatkan cukup banyak laga untuk memulihkan stamina.
Sebelum lawan Madura United, Stefano Lilipaly, Felipe Cadenazzi, hingga Wiljan Pluim sudah dinyatakan pulih. Namun tak sampai 1 pertandingan, Fano dan Pluim keluar lapangan dalam kondisi cedera lagi. Situasinya kini menjadi sangat buruk.
Daftar Cedera Borneo FC
- Leo Lelis (absen hingga akhir musim)
- Agung Pras (absen hingga akhir musim)
- Diego Michiels
- Komang Teguh
- Stefano Lilipaly
- Wiljan Pluim
- Ikhsanul Zikrak
- Fajar Fathur Rahman (belum terkonfirmasi)
Krisis Bek dan Playmaker
Kunci kebangkitan Pesut Etam musim ini adalah pakem yang sesuai dengan karakter pemain. Serta kesolidan di semua lini. Ketika semua pemain terbaik tampil bersamaan, Borneo FC benar-benar sulit dibendung.
Namun kini, 4 dari 5 bek tengah mengalami cedera. Hanya tersisa Silverio Junio yang fit. Tim manapun tentu akan kelabakan dengan kondisi ini. Sedikit beruntung, karena tim Samarinda memiliki Ezzi Buffon, yang meski posisi aslinya adalah bek kanan, namun pemain 18 tahun itu juga bisa diandalkan di posisi bek tengah.
Di posisi playmaker tak lebih baik kondisinya. Untuk diketahui, posisi gelandang serang musim ini diisi oleh Wiljan Pluim, Terens Puhiri, Ikhsanul Zikrak, dan Taufany Muslihuddin. Jika melihat role play, Stefano juga kerap bertindak sebagai playmaker meski beroperasi di sisi sayap serang.
Pluim kembali mengalami cedera, dan sulit baginya kembali di Leg 2 Semifinal Championship Series, 19 Mei mendatang. Ikhsanul yang menjadi pelapisnya sebenarnya bermain cukup apik. Tapi ia kembali dari timnas dalam kondisi cedera.
Sementara Pluim, Ikhsan, dan Fano masih diragukan tampil. Terens dan Taufany belum cukup baik mengemban posisi playmaker. Adam Alis yang cukup sering mengisi posisi tersebut, belakangan mengalami penurunan performa ketika dimainkan agak ke depan.
Di atas kertas, Madura United berstatus favorit pada leg 2 nanti. Tapi sepak bola selalu penuh kejutan. Masih ada waktu walau sedikit bagi Pieter Huistra meramu strategi terbaiknya. (dra)


-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun