EKONOMI DAN PARIWISATA
Digitalisasi Bahan Pangan BI Kaltim, Wawali Nilai Bersinergi dengan Program Pro Bebaya
Dalam menjaga kestabilan Inflasi di Kota Samarinda Gubernur BI Perwakilan Kalimantan Timur, Tutuk SH Cahyono kembali mengadakan Rapat Koordinasi TPID Kota Samarinda di ruang Harvard, Balai Kota Samarinda, Senin (20/09/2021). Kota Samarinda menjadi Kawasan yang sangat strategis, karena menjadi penghubung untuk 7 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur dalam menyangga bahan pangan, hal tersebut yang menarik perhatian Gubernur BI Kaltim ini.
Dalam kunjungannya tersebut, Tutuk menwarkan Program Kios Inflasi Digital yang sejalan dengan amanat Presiden RI, Joko Widodo dalam Rakornas TPID Nasional yang menyangkut digitalisasi bahan pangan.
“Dalam mengurangi Inflasi Daerah solusi yang dikemukakan oleh pak presiden Jokowi bisa kita wujudkan, bagaimana bahan pangan bisa memasuki dunia digital dan terasa manfaatnya bagi masyarakat,” ujar Tutuk.
Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur ini sudah memenangkan TPID Award sebanyak 5 Kali, Tutuk berharap gagasan digitalisasi bahan pangan bisa membuat Kota Samarinda tidak hilang taringnya dalam menjaga Inflasi daerahnya. Sementara Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi menyambut baik gagasan Gubernur BI Kaltim tersebut.
“Saya sangat setuju dengan gagasan dari pak Tutuk, kita bisa saling bersinergi. Kebetulan program Wali Kota kita, Bapak Dr H Andi Harun membentuk Badan Usaha Milik RT yang akan disuntikkan dana dari Pemerintah Rp100-300 juta, tentunya dengan kehadiran komunitas-komunitas yang dibentuk oleh BI Kaltim bisa sangat memberdayakan masyarakat sekaligus mencegah inflasi daerah, karena ini pun berbasis digital, Smart City kita pun berjalan dan program-program unggulan Pemkot lainnya,” sambut Rusmadi.
Di kesempatan itu, Rusmadi pun menyampaikan dalam program Kota Samarinda bersih sampah akan mengagas Pemanfaatan Limbah Plastik secara besar-besaran untuk menjadikan industri bahan bakar Solar setara Dexlite milik Pertamina. (hms/Redaksi KF)
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
PSS 1-1 Borneo FC, Kesempurnaan Pesut Etam Terhenti di Manahan
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Serba Bisa! Peralta Main di 4 Posisi; dari Bek hingga Penyerang saat Borneo FC Melawan PSS
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Ditahan Imbang PSS, Pelatih Borneo FC: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Mengubah Banyak Hal
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Meski Belum Pernah Cetak Gol, Borneo FC Tetap Waspadai Lini Depan PSS
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Pelatih PON Sulteng Zulkifli Syukur Mengamuk di Ruang Ganti, Sebut Wasit Eko Agus akan Dicabut Lisensinya
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
Ketum PSSI Erick Thohir Sebut Insiden PON Aceh Vs Sulteng Memalukan, Wasit dan Pemukul Wasit Terancam Sanksi Seumur Hidup
-
GAYA HIDUP5 hari yang lalu
iPhone 16 Resmi Diluncurkan, Tak Ada Fitur yang Wow Tapi Harga Tetap Mahal
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Pesan di Balik Lukisan Jokowi dan Prabowo di Pameran Kaligrafi Internasional MTQN ke-30 Tahun 2024 di Kaltim