SEPUTAR KALTIM
DKP3A Kaltim Gelar Talkshow KDRT dan Upaya Pencegahannya
Angka KDRT di Kaltim terus meningkat. Untuk itu, DKP3A Kaltim menggelar talkshow yang memfokuskan tentang pentingnya kesadaran masyarakat terhadap KDRT.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKP3A) Kaltim melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) menggelar Talk Show bertemakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Upaya Pencegahannya, Kamis 11 Januari 2024.
Talkshow ini diikuti puluhan peserta dan menghadirkan narasumber yaitu Kepala Seksi Tindak Lanjut Mirza Alfian dan Psikolog Klinis Ira Mayang Sari, serta dimoderatori oleh Kepala UPTD PPA Kholid Budhaeri.
Diskusi ini memfokuskan tentang pentingnya kesadaran masyarakat terhadap KDRT. Masyarakat pun diberikan edukasi terkait pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkan KDRT serta dampaknya pada korban.
“Dalam konteks Kalimantan Timur, fenomena KDRT tidak bisa diabaikan. Statistik menunjukkan bahwa angka KDRT di wilayah ini terus meningkat, menciptakan kebutuhan mendesak untuk langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif, “ ujar Mirza
Selaras dengan hal itu, dari sudut pandang psikolog upaya pencegahan KDRT yang bisa dilakukan adalah inisiatif seperti sosialisasi yang masif kepada masyarakat.
“Dalam menghadapi KDRT, saya percaya bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting. Seluruh pihak harus aware. Harus saling mendukung perlindungan untuk para korban,” sambung Ira.
Moderator sekaligus Kepala UPTD PPA Kholid pun menambahkan bahwa UPTD PPA berkomitmen untuk melindungi masyarakat terutama perempuan dan anak juga direalisasikan melalui program-program yang sudah berjalan.
“Fungsi UPTD PPA adalah menyelenggarakan layanan pengaduan masyarakat, penjangkauan korban, pengelolaan kasus, penampungan sementara, mediasi dan pendampingan korban, ” imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, harapannya masyarakat memiliki kesadaran untuk memberikan dukungan dan menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAntisipasi Bencana di Kaltim, Dinsos Stok 17.000 Paket Logistik untuk Setahun Penuh
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPeduli Bencana Aceh, Pemprov Kaltim Terjunkan 37 Relawan ke Aceh Tamiang
-
OLAHRAGA4 hari agoMana yang Lebih Efektif? Membandingkan Lari, Gym, Pilates, dan Zumba untuk Kebugaran Optimal
-
BALIKPAPAN4 hari agoKota Minyak Bermaskot Beruang Madu, Ini 5 Fakta Menarik tentang Balikpapan

