Connect with us

SEPUTAR KALTIM

DPRD Kaltim Harap Akbar Patompo Jadikan Pemuda Tani Sebagai Mesin Penggerak Pertanian yang Progresif

Diterbitkan

pada

Akbar (depan) menerima bendera pataka Pemuda Tani Indonesia saat pelantikan, Oktober lalu. (Foto: Kaltimkece)

Anggota DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi berharap Ketua Pemuda Tani Indonesia Kaltim Akbar Patompo menjadikan asosiasi ini menjadi mesin penggerak pertanian yang progresif di Kalimantan Timur.

Oktober lalu, DPD Pemuda Tani Indonesia Kaltim secara resmi dilantik. Akbar Patompo didaulat menjadi nakhoda. Reza yang juga merupakan anggota kelompok tersebut, berharap Akbar dapat meningkatkan ‘skena’ pertanian Kaltim melalui DPD Pemuda Tani Kaltim.

“Semoga  kepemimpinan Akbar  dapat membawa  kemajuan  bagi  sektor pertanian di Kalimantan Timur dan  meningkatkan  kesejahteraan  para petani,” ujarnya, baru-baru ini.

Reza  menyoroti  Kutai Kartanegara, Paser, dan Berau sebagai  daerah dengan jumlah petani milenial terbanyak di Kalimantan Timur. Ia  meyakini  kolaborasi  antar-petani muda di  tiga daerah tersebut  akan  menjadi  kekuatan  dalam membangun ketahanan pangan.

Baca juga:   Subandi Tekankan Pentingnya Perlindungan Hak Masyarakat Adat di Tengah Pembangunan IKN

Bawa Pembaharuan

Yang menghambat regenerasi petani, menurutnya adalah karena profesi sebagai petani dianggap kurang menjanjikan. Mengingat sektor ini dihadapkan pada banyak masalah di lapangan.

Nah, dengan berkecimpungnya anak muda, Reza berharap ada pembaharuan pada sistem tanam maupun teknologi yang digunakan. Agar produktivitas pertanian bisa meningkat signifikan. Lalu perlahan, petani menjadi profesi yang prospek.

Untuk  mendukung  peran  pemuda  dalam  pertanian,  diperlukan  dukungan  dari  pemerintah,  baik  di  tingkat  pusat  maupun  daerah. 

Dukungan  tersebut  dapat  berupa penyediaan  akses  permodalan  bagi  petani  muda, fasilitasi  pelatihan  dan  pendampingan  dalam  menerapkan  teknologi  pertanian  modern, pengembangan  infrastruktur  pertanian,  seperti  irigasi  dan  jalan  usaha  tani, serta pemberian  insentif  dan  kemudahan  akses  pasar  bagi  produk  pertanian.

Baca juga:   Momentum Hari Guru Nasional 2024, Politisi PKS: Guru Bukan hanya Mengajar, tapi Mendidik

“Dengan  adanya  dukungan  dari  berbagai  pihak,  diharapkan  sektor  pertanian  di  Kalimantan  Timur  dapat  berkembang  lebih  pesat  dan  mampu  menjamin  ketahanan  pangan  di  masa  depan,” pungkas Reza. (adv/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.