Connect with us

SEPUTAR KALTIM

DPTPH Kaltim Pastikan Stok Pangan Aman Selama Periode Iduladha

Diterbitkan

pada

dptph
Warga sedang berbelanja di GMP di Samarinda. (*/Nur Asih Damayanti/ Kaltim Faktual)

DPTPH Kaltim memastikan tak ada komoditas pangan yang langkan selama periode Iduladha 2023. Apalagi daging sapi, stoknya aman hingga 10 bulan ke depan.

Dinas Pangan TPH Kaltim memastikan ketersediaan dan penyebaran bahan pangan, terutama beras aman di 10 kabupaten/kota. Jadi pada momen Iduladha ini, tidak aka nada kelangkaan. Walau ada kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan.

Sekertaris DPTPH Kaltim, Rini Susilawati mengungkapkan berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan oleh petugas di lapangan. Stok beras di Kaltim saat ini cukup sampai 9 minggu ke depan. Sementara daging sapi aman sampai 46 minggu alias 110 bulan ke depan.

“Daging sapi dan beras cukup, cuma harga ada sedikit kenaikan. Wajar aja karena Iduladha sudah di depan mata,” ungkapnya, Senin 26 Juni 2023.

Baca juga:   Maksimalkan Kinerja Posyandu, Dinkes Samarinda Bentuk Pokjanal

Seperti diketahui,  pada hari lebaran, masyarakat cenderung memasak lebih banyak dari hari biasa. Sehingga sebelum itu, permintaan bahan pangan di pasar jadi tinggi. Dan berdasar hukum ekonomi, permintaan naik, penawaran (harga jual) pun ikut naik.

“Tetapi Alhamdulilah masih cukup terkendali. Kenaikan harga sekitaran Rp2 ribu sampe 16 ribu,” tuturnya.

Untuk mengintervensi harga di pasaran, DPTPH menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) bersama dinas DPTPH kabupaten/kota. Dalam operasi pasar itu, sejumlah komoditas pangan dijual dengan harga di bawah pasaran.

“Kami adakan untuk memudahkan akses kedua belah pihak antara masyarakat dan produsen.” katanya.

Lebih lanjut, Rini mengungkapkan GMP kali ini diselenggarakan di 5 daerah. Yakni Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Kartanegara, dan Paser. Dilangsungkan serentak pada Senin kemarin.

Baca juga:   Sapi Kurban Jokowi untuk Kaltim Berasal dari Makroman

Dia berharap, GMP bisa lebih sering digelar. Dan kalau bisa menjadi program reguler di 10 kabupaten/kota di Kaltim.

Terpisah, Fitria selaku pembeli menurutkan, acara GPM ini mampu membantu masyarakat, terutama ibu rumah tangga.

“Bagus membantu kita sebagai ibu rumah tangga dengan harganya yang lumayan miring, kalau di luar lebih mahal lagi,” ucapnya singkat. (dmy/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.