PASER

Enam OPD jadi Percontohan Penerapan Aplikasi Srikandi di Paser

Diterbitkan

2 tahun ago

pada

4 November 2023

Oleh

Redaksi 2

BKPSDM salah satu dari 6 OPD yang sudah mengimplementasikan aplikasi Srikandi. (Dok)

Walau belum diluncurkan secara resmi di Paser, sudah ada 6 OPD yang memakai aplikasi Srikandi untuk menatap kearsipannya. Setelah nanti diwajibkan ke semua kantor pemerintahan, 6 OPD tersebut menjadi percontohannya.

Sekira akhir November ini Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Paser launching aplikasi berbasis digital. Yakni Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di Gedung Awa’ Mangkuruku, Kecamatan Tanah Grogot.

Untuk diketahui, di Kabupaten Paser terdapat 46 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) namun yang telah mengimplementasikan aplikasi Srikandi baru enam instansi. Selain DKP juga ada Dinas Komunikasi, informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfostaper).

Kemudian Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, dan Kecamatan Pasir Belengkong.

Menyikapi hal itu, Sub Koordinator Seksi Akuisisi, Deposit dan Arsiparis DKP Kabupaten Paser, Marwan Natsir menuturkan jika enam OPD yang telah menerapkan aplikasi Srikandi. Nantinya menjadi percontohan untuk instansi lain saat launching.

“Bagi yang belum bisa silakan langsung bisa berkoordinasi dengan OPD yang sudah menerapkan aplikasi Srikandi dengan mempraktikkan langsung,” ucapnya, Jumat 3 November 2023.

Tak juga menargetkan, namun tim kearsipan DKP berambisi setidaknya satu bulan setelah launching atau akhir tahun ini, semua OPD di wilayah selatan Provinsi Kalimantan Timur itu telah menerapkan aplikasi Srikandi.

“Ya harapannya Desember sudah menggunakan aplikasi Srikandi,” harap Marwan Natsir.

Meski pada waktunya nanti lepas dari rencana yang diusung, kata Marwan, bagi OPD yang belum paham dapat kembali berkoordinasi dengan DKP. Sehingga kembali dilakukan pendampingan.

“Bagi yang belum paham silakan bersurat kepada kami. Kita siap melakukan pendampingan mengacarkan cara menginput di aplikasi Srikandi,” pungkasnya. (pas/fth)