OLAHRAGA
Rating Pemain Borneo FC Vs Persik; Felipe Crazynazzi

Felipe Cadenazzi menjadi bintang kemenangan Borneo FC saat mengalahkan Persik dengan skor 3-0. Sementara Stefano Lilipaly makin menunjukkan kefanomenalannya. Berikut rating pemain Borneo FC vs Persik Kediri.
Borneo FC Samarinda mengawali putaran kedua Liga 1 musim 2023-2024 dengan cemerlang. Bermain di kandang sendiri pada Kamis malam. Pesut Etam melumat Macan Putih dengan skor 3-0. Tambahan 3 poin membuat tim Samarinda makin kokoh di pucuk klasemen.
Secara permainan, tim tuan rumah bermain solid. Meski sempat menurun di 20 menit terakhir babak pertama. Sejumlah pemain juga memberi kontribusi individu yang luar biasa. Meski sebagian sedang under perform.
Rating Pemain Borneo FC
Nadeo Argawinata 7,5
Persik sebenarnya bukan tidak memiliki peluang. Hanya gagal saja menaklukkan Nadeo yang masih dalam performa puncak. Sejak babak pertama, eks Bali United membuat beberapa save krusial. Serta terlibat aktif saat membangun serangan dari bawah. Top FC.
Fajar Fathur Rahman 5,5
Setelah 2 pekan dalam performa tinggi. Fajar kembali dari cedera ringannya ke pertandingan kontra Persik. Sayang penampilannya jauh dari standarnya sendiri. Mudah dilewati lawan, serta tidak banyak membantu serangan di sektor kanan. Yok bangkit!
Silverio Silva 7
Bukan penampilan terbaik dari Silverio. Namun intersep level tingginya beberapa kali mematikan serangan lawan.
Leo Lelis 7,5
Lelis memberi pengaruh luar biasa pada permainan kali ini. Dia seperti menggantikan peran Silverio sebagai pembagi bola di lini belakang. Ketika menghalau serangan pun dia bermain lugas.
Leo Guntara 7,5
Masih menjadi partner terbaik Stefano di sisi sayap. Leo aktif bertahan dan menyerang. Akurasi umpannya sekali lagi menjadi asis untuk gol cepat Felipe. Leo “The Secret Gun” Tara!
Kei Hirose 7
Kei memberi pra asis bagi gol pertama. Namun secara keseluruhan, performanya tidak terlalu klinis. Kelemahan paling mendasarnya adalah beberapa kali salah mengarahkan bola. Pada babak pertama misalnya, sekitar 2-3 kali dia membuat gerakan tanpa bola Fano yang brilian sia-sia karena tidak dioper.
Adam Alis 7,5
Pelayan nomor satu Stefano Lilipaly. Pejam saja, dia sudah tahu Fano ada di mana. Umpan-umpan jauhnya selalu sampai ke kaki Fano. Awalnya bermain sebagai CM, lalu masuknya Hendro membuatnya bermain di posisi narutalnya, gelandang serang. Vital!
Terens Puhiri 6,5
Terens semakin matang bermain sebagai gelandang serang. Gerakannya efektif, tapi koordinasinya rendah. Beberapa kali missed dengan Felipe dan Fano. Yang mengakibatkan build up serangan terputus.
M. Sihran 6,5
Menghilang di sepanjang babak pertama, namun bermain bagus di babak kedua.
Stefano Lilipaly 8
Brace asis setelah pekan lalu hat-trick gol. Perannya sebagai playmaker sangat luar biasa. Lini belakang Persik benar-benar dibuat kerepotan olehnya. Fanomenal!
Felipe Cadenazzi 8,5 *
Mencetak hat-trick dan menjadi Man of the Match. Felipe mendadak Crazy. Setelah absen 2 laga karena cedera, Feli kembali ke tim sebagai sosok yang berbeda. Gerakannya efektif, penempatan posisinya bagus, eksekusinya mantap. Dan tidak ada aksi lompat duluan ketika mendapat bola atas.
Pemain Pengganti
Nur Hardianto 5
Ahmad Nur Hardianto masuk menggantikan Felipe yang tidak fit. Dan mendapat cukup banyak peluang. Idealnya, dia bisa membuat paling sedikit 2 gol, andai penyelesaian akhirnya bagus. Keluar lapangan dalam kondisi terkapar. Comeback strong, Nur!
Hendro Siswanto 7
Masuk menggantikan Terens, dan setelah sekian laga, akhirnya trio Hendro-Kei-Adam kembali terjadi. Hendro seperti biasa, tidak mencolok, namun efektif dalam memutus serangan lawan.
Rizky Dwi 7
Pemain bernomor punggung 22 masuk menggantikan Fajar. Lalu bermain di posisi aslinya, bek kanan. Penampilannya mengejutkan, sisi kanan langsung hidup berkat permainan apiknya. Dah lah, jangan ditaruh kiri lagi. hehe
Diego Michiels 5,5
Diego masuk pada menit ke-83. Selain tidak punya banyak waktu untuk berkontribusi, beberapa kali dia dilewati oleh pemain Persik. El Capitano belum panas to!
Win Naing Tun 5,5
Satu-satunya penyerang Borneo FC yang belum pecah telur. Setelah beberapa peluang terbuang karena Nur gagal mengeksekusi dengan benar. Suporter berharap Win dapat menambah paling tidak sebiji gol lagi. Sayangnya itu tidak terjadi. Dia memiliki 1 peluang emas, namun sentuhan akhirnya malah tanggung antara menembak atau mengumpan. Kurang pede!
Disclaimer: Rating ini dibuat secara subjektif oleh jurnalis sepak bola Kaltim Faktual. Hanya berdasarkan pengamatan langsung, bukan dari data dan statistik. Kebijaksanaan pembaca sangat kami harapkan. (dra)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan