SEPUTAR KALTIM
Gencarkan Arsip dan Perburuan Naskah Kuno pada 2024, DPK akan Libatkan Masyarakat

Pada tahun 2024 nanti, DPK Kaltim akan melanjutkan perburuan naskah kuno yang masih kurang. Dengan melibatkan masyarakat di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Sembari edukasi pentingnya pengarsipan naskah kuno.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Daerah Kalimantan Timur (Kaltim). Sebagai Organisasi Perangkat Daerah yang bertanggung jawab dalam pengelolaan, pengarsipan dan pelestarian naskah kuno. Terus melakukan upaya penggalian.
Sebab melakukan penggalian terhadap naskah kuno di seluruh wilayah Kaltim bukanlah hal yang mudah. Terutama mengumpulkan kembali naskah-naskah tradisi atau peninggalan sejarah kerajaan di Kaltim. Selain karena lokasi naskah yang sudah tersebar, juga jarak waktunya cukup lama. Semakin menyulitkan.
Juga tidak semua pemegang naskah kuno mau menyerahkan begitu saja kepada DPK Kaltim. Ada yang ingin terus menyimpannya karena merupakan peninggalan berharga. Apalagi jika berasal dari kerajaan di Kaltim.
Kepala Bidang Deposit, Pelestarian, dan Pengembangan Koleksi Bahan Perpustakaan DPK Kaltim, Endang Effendi mengungkap pihaknya terus berupaya untuk berburu naskah kuno. Dengan melibatkan masyarakat pada tahun 2024.
Endang Mengungkap, pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi (rakor) dengan 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Elemen masyarakat akan diundang untuk membicarakan masalah naskah kuno. Juga elemen yang berkaitan dengan kerajaan di Kaltim.
“Nanti kita undang juga 4 kerajaan itu termasuk masyarakat yang ada di kabupaten kota,” jelas Endang belum lama ini.
“Melalui DPK kita imbau kepada camat dan lurah di Provinsi Kaltim kalau memang ada koleksi naskah kunonya bisa disimpan di perpustakaan Kaltim. Jangan takut, aman, tidak kami gunakan yang tidak semestinya,” lanjutnya.
Kata Endang, nanti akan dibuatkan surat perjanjian surat perjanjian hitam di atas putih alias perjanjian resmi dan tertulis. Agar penggunaan naskah kuno dapat digunakan dengan semestinya. Untuk kepentingan pengetahuan publik.
Sebab menyimpan dan mengarsipkan naskah kuno sangatlah bermanfaat. Ilmu pada zaman dahulu bisa masih diturunkan kepada generasi kini. Sebagai bentuk kebudayaan lokal juga. (ens/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Mahakam Investment Forum 2025 Perkuat Peran Kaltim Sebagai Gerbang Ekonomi Ibu Kota Nusantara
-
OLAHRAGA3 hari ago
Arai Agaska Torehkan Prestasi Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025: Ini Kunci Suksesnya
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dua Wakil Kaltim Melaju ke Semifinal KTIH STQH Nasional 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Pemprov Kaltim Optimalkan DTSEN untuk Tekan Angka Kemiskinan di Bawah 5 Persen
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Rudy Mas’ud Paparkan Strategi Kaltim di Forum Nasional Pilar Nusantara CNN Indonesia
-
SAMARINDA3 hari ago
Bangun Ruang Digital Sehat, Diskominfo Kaltim Gelar Sosialisasi Anti-Hoaks di SMA 5 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Rudy Mas’ud Tegaskan Kaltim Siap Jadi Pusat Kemandirian Energi Nasional
-
PARIWARA4 hari ago
Ribuan Anak Muda Padati GOR Sritex, FAZZIO Youth Festival 2025 Resmi Dibuka di Surakarta