OLAHRAGA
Hanya Cetak 3 Gol di 5 Laga, Pelatih Borneo FC: Tim Lawan Selalu Bertahan saat Bertemu Kami
Pelatih Borneo FC Pieter Huistra buka suara soal kemanjalan lini depan timnya akhir-akhir ini. Menurutnya, seretnya gol Pesut Etam tak hanya soal kualitas pemainnya, namun lebih dipengaruhi taktik tim lawan yang selalu bertahan saat bertemu mereka.
Setelah melewati 4 laga dengan 4 kemenangan, mencetak 10 gol dan hanya kebobolan 1 kali. Masing-masing 3 ke gawang Semen Padang, 2 ke gawang Bali United dan Arema FC di Liga 1. Serta 3 gol ke gawang Lion City Sailors di ASEAN Club Championship (ACC). Borneo FC menjalani laga-laga yang berbeda setelah jeda internasional.
Pasukan Samarinda mendapat hasil imbang saat bertamu ke markas PSS dengan skor 1-1. Di laga berikutnya, mereka menang 1-0 atas Malut United. Lalu imbang 1-1 kontra Barito Putera, kalah 0-1 dari Kuala Lumpur City, dan imbang 0-0 ketika menjamu Persita.
Rinciannya, Stefano Lilipaly dkk meraih 1 kemenangan, 3 imbang, dan 1 kalah. Mencetak 3 gol, kebobolan 3 kali juga. Sungguh jomplang jika dibandingkan dengan performa mereka sebelum jeda internasional lalu.
Kata Pelatih Borneo FC
Pieter Huistra turut memikirkan pelik ini. Meski belum terkalahkan di liga domestik, namun timnya telah kehilangan 6 poin karena sulit mencetak gol. Membuat mereka harus puas berada di tempat kedua dengan 15 poin dari 7 laga, berselisih 2 poin dari Persebaya di puncak klasemen.
Menurutnya, apa yang terjadi akhir-akhir ini adalah imbas dari musim lalu. Ya, di Liga 1 musim lalu, Borneo FC Samarinda menjadi tim fenomenal karena menduduki puncak klasemen selama 21 pekan. Sayangnya badai cedera jelang akhir kompetisi membuat Pesut Etam harus puas berada di posisi ketiga Championship Series.
Selain unggul poin dengan selisih yang jauh, mereka tampil mencolok karena memainkan sepak bola modern. Yakni permainan yang mendominasi bola dengan paduan operan pendek dan panjang secara cepat. Berbeda dengan kebanyakan tim Indonesia yang masih memainkan sepak bola reaktif. Mengandalkan serangan balik cepat untuk membuat gol.4
Akibat dari itu, kini Borneo FC selalu diwaspadai dengan menumpuk pemain di lini pertahanan. Untuk mencegah Leo Gaucho cs membuat skor.
“Kami mengakhiri musim lalu dengan sangat bagus. Kami selesai dengan cukup bagus, tim lain melihat itu, jadi mereka berkonsentrasi betul dengan pertahanan. Mereka senang jika memiliki satu poin jika melawan kami.”
“Jadi, buat saya tim lain juga memiliki rasa respek dengan tim Borneo,” ujarnya, mengutip dari RRI, Selasa.
Pertajam Lini Depan
Setalah libur sepekan di jeda internasional kedua musim ini, skuad Borneo FC telah berkumpul di Samarinda untuk menjalani latihan regular.
Pelatih Pieter menyebut fokus latihan taktiknya saat ini adalah mengembangkan permainan di lini depan. Agar di laga berikutnya, pemainnya bisa lebih efektif di depan gawang lawan.
“Kami saat ini harus bekerja keras untuk mencari solusi,” lanjutnya.
Efektif menjadi masalah yang harus mereka pecahkan. Misalnya di laga melawan Persita. Secara statistik, itu adalah laga terbaik Pesut Etam musim ini. Namun tetap nihil karena aksi brilian penjaga gawang lawan.
Hal-hal seperti ini yang ingin Pieter pecahkan sebelum kembali ke Liga 1 pada 19 Oktober mendatang, melawan Persis Solo.
“Jika kamu melihat di pertandingan lawan Persita, kami memiliki banyak sekali peluang, tapi kami tak mencetak gol lebih. Saya yakin di pertandingan selanjutnya, kami akan mencetak gol lagi. Kami sedang bekerja untuk hal itu,” pungkasnya. (Dra)
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Andi Harun-Saefuddin Zuhri Jawab Pertanyaan Panelis soal Birokrasi, Jumlah SMP, Sampah, hingga Jukir Liar di Debat Perdana Pilkada Samarinda
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Soal Tunggakan Gaji Pekerja Teras Samarinda, Pemkot Tak Punya Kewenangan, Solusinya hanya Lewat Pengadilan Hubungan Industrial
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari yang lalu
Pujian, Kritik, dan Saran Dian Rosita untuk Duta Wisata Samarinda 2024
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Sugiyono Jalani Reses Pertamanya Sebagai Legislator Kaltim: Agenda Ini Bukan Formalitas
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Warga Tani Aman Keluhkan Kondisi Jalan, Afif Rayhan Langsung Telepon Kepala Dinas
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Parkir Liar Ditanyakan di Debat Pilkada Samarinda 2024, Andi Harun: Solusinya e-Parking, Penghasilan Jukir Dinaikkan Setara UMK
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Warga Loa Janan Ilir Keluhkan Banjir pada Muhammad Darlis
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Sayid Muziburrachman: Warga Samarinda Seberang Keluhkan Banjir dan Jalan Rusak