Connect with us

SAMARINDA

Sambut Niat Baik Disporapar, Komunitas Speedrun Samarinda Siap Bantu Akomodir Balap Lari

Diterbitkan

pada

Potret kegiatan balap lari di Samarinda. (Istimewa)

Komunitas Speedrun Samarinda merespons positif rencana Disporapar yang ingin mengakomodir balap lari malam hari, agar lebih teratur. Mereka bahkan siap membantu, agar kegiatan positif ini bisa tetap berjalan tanpa mengganggu siapapun.

Tren lomba lari malam hari kembali jadi tren di Samarinda pada Ramadan kali ini. Bahkan animonya semakin tinggi. Beberapa klub lari baru pun berdiri.

Namun karena dilakukan pada jam istirahat warga, dan di jalan umum. Aktivitas balap lari tersebut kerap menimbulkan keramaian, dan tak jarang terjadi perselisihan. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda sampai turun tangan.

Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Samarinda kemudian berencana untuk mengakomodir kegiatan itu agar tidak semrawutan. Dan bisa menghasilkan bibit-bibit atlet lari masa depan.

Baca juga:   Enggak Perlu Khawatir, Selama Lebaran akan Ada 6 Posko Kesehatan yang Disiagakan di Samarinda

Komunitas Lari Samarinda Buka Suara

Ketua Komunitas Speedrun alias Balap Lari Samarinda, Reza Saputra mengaku senang. Karena sebenarnya, kegiatan balap lari sendiri termasuk positif. Bisa jadi cikal bakal atlet lari baru di Samarinda.

Apalagi balap lari saat Ramadan ini cukup ramai dan dibanjiri banyak peminat. Namun sayangnya tidak terakomodir dan tidak punya sarana lintasan yang memadai.

Reza menyebut, kalau balap lari jelang sahur itu sebetulnya sudah berlangsung lama.  Sejak tahun 2021. Namun memang baru ramai belakangan ini. Biasa digunakan untuk mengisi waktu menunggu sahur.

“Karena awalnya anak-anak muda mencari hiburan untuk menunggu waktu sahur. Daripada balap motor, mending balap lari saja,” katanya kepada Kaltim Faktual Rabu 27 Maret 2024.

Baca juga:   Parsel Lebaran Isi Kue Kering Kembali Jadi Tren di Samarinda

Reza menyambut positif niat baik Kepala Disporapar Muslimin yang berniat mengatur lomba balap lari malam hari. Mereka siap membantu data jika Disporapar serius.

Solusi agar tidak menggunakan fasilitas umum, menurut Reza, adalah ketersediaan lintasan khusus. Kalau memungkinkan lagi, ada event resmi dari jenis olahraga ini.

“Dan kami dari Speedrun Samarinda siap membantu dan mendukung penuh jika memang benar terlaksana,” pungkasnya. (ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.