Connect with us

SAMARINDA

Jalur Tanah Merah Buka-Tutup 15 Hari, Pengendara Bergantian Pakai 1 Lajur

Diterbitkan

pada

tanah merah
Kondisi jalur Samarinda-Bontang kawasan Tanah Merah. Acapkali macet, dan akan diperparah dengan sistem buka tutup. (Sigit / Kaltim Faktual)

Warga Samarinda yang akan bepergian lewat Bandara APT Pranoto, harap persiapkan waktu lebih panjang. Karena kawasan Tanah Merah akan dibuka-tutup selama 15 hari.

Sejak beberapa hari lalu, pemerintah telah membuat imbauan. Bahwa selama 15 hari, terhitung dari 25 November sampai 9 Desember 2022. Poros Samarinda-Bontang kawasan Tanah Merah hanya bisa menggunakan 1 lajur saja.

Oleh karena itu, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Kaltim bekerja sama dengan Polresta Samarinda akan memberlakukan sistem buka-tutup. Agar pengendara bisa bergantian menggunakan setengah badan jalan yang tersedia.

PPK 2.1 Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II Kaltim, Arivan. Menarangkan bahwa pemberlakuan buka-tutup ini untuk meminimalisir potensi kemacetan parah. Karena satu sisi jalan beserta drainasenya sedang dalam tahap pengecoran.

“Lagi proses peninggian badan jalan, jadi kami berlakukan buka tutup. Cuma satu lajur yang kita buka. Dengan dibukanya satu lajur saja, artinya harus ada satu sisi terhenti,” kata Arivan saat dihubungi via telepon, pada Jumat 25 November siang.

Baca juga:   CATATAN: Taman Samarendah: Pengaburan Sejarah?

“Untuk sekarang kan masyarakat kurang mengetahui terkait kapan jadwal pengerjaan jalan. Setelah adanya imbauan tersebut, minimal masyarakat bisa memahami apa yang terjadi saat ini,” sambungnya.

Arvian meminta masyarakat untuk patuh pada sistem rekayasa lalu lintas yang diterapkan. Karena beberapa kali kemacetan parah disebabkan oleh tidak sabarnya pengendara. Yang memilih menerobos kemacetan dan tak mengikuti arahan petugas lalu lintas yang bertugas. Sehingga membuat petugas kewalahan dan sistem lalu lintas menjadi tidak efektif.

“Padahal di situ sudah ada petugas pengatur lalu lintas, tetapi pengendara tetap terobos. ya otomatis macet panjang,” ungkapnya kesal.

Arivan menambahkan, proses pengerjaan kali ini sekitar 150 meter pada lajur sisi Samarinda ke arah Bandara APT Pranoto. Karena itu, pengendara dari sisi tersebut diprioritaskan untuk mengurai kemacetan.

Baca juga:   Masih Terus Digenjot, PAD Samarinda hingga November Capai Rp639 Miliar

“Durasi pembukaan lajur dari Samarinda kita lebihkan. Tujuannya agar arus dari sana lebih lancar dan membantu calon penumpang bandara,” ujarnya.

Penutupan selama 15 hari itu kata Arvian sudah terbilang cepat. Karena mereka menggunakan metode khusus untuk mempercepat pengeringan beton. Jika hanya mengharapkan beton mengering secara natural dalam cuaca Samarinda yang sedang tidak menentu. Penutuap satu sisi jalan bakal lebih lama.

“Maksimal sepuluh hari pengeringan, agar kualitasnya bagus dan beton layak dilewati pengendara. Kami juga menggunakan trik aditif guna mempercepat proses pengeringan,” ungkapnya.

Trik aditif adalah aditif beton dan berbagai bahan tambah campuran beton. Aditif didefinisikan sebagai material yang ditambahkan saat penggilingan klinker semen di pabrik. Bahan tambah bisa tersusun atas satu atau lebih bahan kimia, dan dapat berbentuk bubuk ataupun cairan.

Baca juga:   Tok … APBD Samarinda 2023 Hampir Rp4 Triliun

Setelah pengecoran, rencana akan dilakukan proses pemberian marka garis jalan. Secara keseluruhan, jalan poros Samarinda-Bontang diperkirakan rampung pada awal tahun 2023.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Teknik dan Operasi Bandara APT Pranoto Dwi Muji mengimbau, agar masyarakat dapat mempersiapkan diri lebih awal agar tidak ketinggalan pesawat.

“Untuk calon penumpang yang akan berangkat via bandara, mungkin dapat memaklumi dan menyesuikan diri untuk datang lebih awal agar tidak terkena dampak macet,” imbau Dwi. (sgt/dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.