Connect with us

OLAHRAGA

Jelang Arema FC Vs Borneo FC, Pieter Huistra: Kami Belajar dari Kekalahan di Final Piala Presiden

Diterbitkan

pada

Leo Gaucho akan kembali menjadi andalan Borneo FC saat bersua Arema FC besok. (MO/BFCS)

Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengaku mendapat banyak pelajaran dari laga final Piala Presiden 2024. Dan berhasrat mengambil 3 poin dari kandang Arema FC sebagai pembalasan.

Pekan kedua Liga 1 musim 2024/25 sudah bergulir sejak Jumat 16 Agustus 2024 hari ini. Ada 3 partai yang bergulir, yakni PSBS Vs PSM yang berakhir dengan skor 1-2, lalu Malut United Vs Persebaya (0-0). Satu partai lagi, Barito Putera Vs Madura United sedang bergulir saat berita ini terbit.

Besok, bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, laga ulangan final Piala Presiden; Arema FC Vs Borneo FC Samarinda akan jadi partai pembuka. Menyusul Derby Jateng pada malam harinya.

Baca juga:   Insyaallah Tahun Depan Tidak ada Lagi Kasus Jual Beli Buku Sekolah di Samarinda

Borneo FC yang setelah laga kontra Semen Padang berlatih sementara di Surabaya, sore tadi mereka sudah tiba di Blitar, dan menjajal lapangan Stadion Soepriadi.

Pieter Huistra Puji Arema FC

Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengaku antusias dengan laga ini. Ia bilang, Arema FC adalah tim kuat, dan laga besok akan menjadi pertandingan yang berat bagi kedua tim.

“Besok adalah adalah pertandingan yang bagus. Ini adalah copy dari final Piala Presiden. Dua tim yang bagus. Arema lebih kuat dari musim sebelumnya. Kami juga berusaha untuk berkembang lagi di musim ini.”

“Saya rasa kami juga adalah tim yang berambisi. Jadi, laga pertama kami bagus dan saat ini kami ingin tetap menjaga alirannya di pertandingan kedua. Akan sangat sulit menghadapi Arema, tapi kami ingin bermain bagus nanti,” ujar Pieter, Jumat sore.

Baca juga:   Menilik Peluang Rudy-Seno dan Isran-Hadi di Pilgub Kaltim 2024, Pengamat: Keduanya Punya Kelebihan dan Kekurangan

Borneo FC Belajar dari Kesalahan

Ketika ditanya wartawan apakah Borneo FC memiliki strategi khusus untuk balik mengalahkan Singo Edan. Pieter menyangkal kalau di laga sebelumnya timnya kalah.

“Pertama-tama, kami tidak kalah. Kami hanya tak lolos dari penalti. Di pertandingan, skornya 1-1. Saya rasa kedua tim cukup imbang di pertandingan. Penalti selalu seperti lotere, kadang kamu menang dan kadang kamu kalah.”

Pelatih asal Belanda tentu tak secara gamblang membocorkan taktikalnya untuk laga besok. Yang jelas, ia menegaskan bahwa mereka sudah mengevaluasi berbagai kekurangan di laga tersebut. Dan siap mencuri kemenangan di kandang singa.

“Tentu saja kamu akan belajar dari pertandingan itu. Kami belajar dari situ. Jadi, memecahkan masalah akan menjadi pembeda dengan gaya sendiri.”

Baca juga:   Usai Tumbangkan Semen Padang, Pelatih Borneo FC Keluhkan Kondisi Stadion PTIK

“Kami selalu mempunyai gaya dan target yang sama di lapangan. Kami ingin dominan dan mempunyai intensitas. Itu yang akan kami coba. Kami ingin bermain lebih baik dari pertandingan lainnya. Kami akan terus mencoba,” pungkasnya. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.