BALIKPAPAN
Jelang Malam Tahun Baru, Polisi Jaring Puluhan Motor Knalpot Brong

Buat kamu yang masih menggunakan knalpot brong, harap segera diganti. Jika kamu tidak mau bernasip dirazia polisi. Seperti yang terjadi di Balikpapan.
Untuk menyambut malam pergantian tahun yang kondusif, jajaran Polresta Balikpapan bersama Satlantas dan URC melaksanakan razia kendaraan bermotor. Tujuannya, untuk menertibkan pengendara motor yang menggunakan knalpot brong.
Razia yang digelar pada Sabtu malam 28 Desember 2024 kemarin ini bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan kenyamanan di jalan raya menjelang malam tahun baru.
Kasat Shabara Polresta Balikpapan, AKP M Chusen bilang, operasi ini dilakukan karena adanya keresahan dari warga. Karena itu, pihaknya melakukan razia untuk mengurangi kebisingan yang mengganggu kenyamanan warga, serta menjaga situasi kamtibmas.
“Kami fokus pada pengendara yang menggunakan knalpot brong yang dapat menimbulkan suara bising, meresahkan masyarakat, dan berpotensi menimbulkan gangguan di jalan raya,” ujar AKP Chusen, yang memimpin razia tersebut.
Razia dilakukan di sejumlah titik strategis di kota Balikpapan, di antaranya kawasan Lapangan Merdeka, Stalkuda, Bandara Sepinggan, hingga Masjid Islamic Center Balikpapan.
Operasi ini berlangsung hingga pukul 03.00 dini hari, dengan puluhan motor yang terjaring razia.
Meski sejumlah kendaraan terjaring, pihak kepolisian memilih pendekatan edukatif.
“Kami tidak memberikan sanksi hukum langsung, melainkan meminta pengendara untuk mengganti knalpot brong dengan yang standar di tempat. Knalpot brong yang kami sita akan diserahkan untuk proses lebih lanjut,” terangnya.
Selain memeriksa knalpot, polisi juga memeriksa kelengkapan kendaraan dan barang bawaan pengendara untuk mencegah adanya barang terlarang.
“Syukurlah dalam razia ini kami tidak menemukan barang-barang ilegal. Namun, jika ditemukan, kami akan menyerahkannya kepada Reskrim untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, beberapa pengendara sempat mencoba menghindar atau melawan petugas, namun menurut Chusen, hal tersebut terjadi karena mereka merasa panik.
“Kami tetap berusaha menegakkan disiplin berlalu lintas untuk keselamatan bersama. Kami berharap masyarakat dapat memahami pentingnya ketertiban di jalan,” tambahnya.
Dari razia ini, diharapkan dapat mengurangi kebisingan yang sering kali mengganggu kenyamanan warga, serta meningkatkan keselamatan dan ketertiban di jalan, terutama menjelang perayaan malam tahun baru.
“Polisi berharap, langkah ini dapat mendorong pengendara untuk lebih disiplin dalam menggunakan kendaraan mereka,” ungkapnya. (rie/kk/am)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan