Connect with us

SAMARINDA

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sambut Baik Sekolah Rakyat untuk Wujudkan Pendidikan Merata

Diterbitkan

pada

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie. (Mitha/Kaltim Faktual)

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie menyambut baik kehadiran program Sekolah Rakyat. Menurutnya terobosan ini menjawab permasalahan pendidikan masyarakat dengan ekonomi terbatas.

Dalam rangka memeratakan pendidikan di Indonesia, Prabowo Subianto lewat Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan program Sekolah Rakyat. Rencananya program ini akan berbasis asrama.

Samarinda kemudian jadi salah satu daerah yang berkesempatan menerapkan program ini.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin menyebut Pemkot Samarinda mengajukan 2 sampai 3 kelas untuk jenjang SMP dan 6 kelas untuk jenjang SD.

Mohammad Novan Syahronny Passie pun menyambut baik program dari pemerintah pusat ini.

Berguna bagi Masyarakat Kurang Mampu

Sekolah Rakyat sendiri memang khusus dirancang untuk menampung siswa-siswa dari keluarga tidak mampu. Program ini menargetkan anak-anak yang tidak bisa bersekolah karena alasan biaya.

Baca juga:   Mahasiswa Samarinda Demo Pertamina, Tuntut Jawaban soal Kualitas BBM

Ia menambahkan, saat ini masih banyak anak yang belum mendapatkan pendidikan layak. Sekolah Rakyat diharapkan menjadi jawaban atas masalah tersebut.

“Sesuai dengan apa yang disampaikan Pak Presiden, berkaitan tentang Sekolah Rakyat ini sendiri kan paling tidak salah satunya adalah meng-cover siswa-siswa yang tidak mampu,” ujar Novan.

Sudah Siapkan Lahan di Palaran

Mengenai masalah lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Samarinda, Novan menyebut lokasinya sudah siap. Sekolah Rakyat di Kota Tepian ini nantinya akan berada di kawasan Palaran.

Menurut Novan, lahan tersebut sudah diajukan dan mendapat persetujuan dari pemerintah pusat.

“Pemerintah kota sendiri sudah menyiapkan lahan di area Palaran. Jadi memang sudah diajukan dan informasinya juga sudah disetujui oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan,” ujarnya.

Baca juga:   Didesak Soal Solusi Konkret, Pertamina Sediakan Bengkel untuk Kendaraan yang Jadi Korban BBM di SPBU

Rinciannya Masih Disusun

Meski lahannya sudah siap, rincian teknis mengenai sistem pembelajaran dan kurikulum masih dalam tahap penyusunan oleh pemerintah pusat.

“Berkaitan tentang teknis yang lebih mendalam memang belum ada turunannya,” kata Novan.

Namun ia optimistis dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah, program ini bisa segera terealisasi. (tha/sty)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.