SEPUTAR KALTIM
Ketua TP PKK Kaltim Ajak Remaja Putri untuk Konsumsi Tablet Tambah Darah

Tablet Tambah Darah disarakan dikomsumsi remaja putri untuk mencegah anemia. Tablet ini disarankan untuk diminum satu setiap pekannya, setidaknya selama setahun.
Tablet Tambah Darah (TTD) dinilai menjadi hal yang penting untuk mencegah anemia, khususnya di masyarakat yang kurang mengonsumsi sumber makanan dari produk hewani.
TTD sendiri merupakan suplemen yang berisi zat besi dan asam folat yang berfungsi untuk membantu membentuk hemoglobin.
Kelompok yang disarankan untuk mengonsumsinya adalah remaja dan wanita usia subur, calon pengantin, serta ibu hamil dan nifas.
Karenanya, dalam giat Gerakan Nasional Aksi Bergizi dalam rangkaian kunjungan kerja TP PKK Provinsi Kaltim ke Kota Bontang berkolaborasi dengan Perangkat Daerah terkait, merangkai kegiatan Launching Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) Goes to School dengan Gerakan Gemar Minum Susu, Makan Daging dan Telur hingga Pemberian Tablet Tambah Darah Darah (TTD) bagi remaja putri.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Prov Kaltim Yulia Zubir Akmal Malik menegaskan kepada seluruh remaja putri yang hadir dari perwakilan SMP dan SMA Kota Bontang untuk rutin mengonsumsi TTD.
Disarankan untuk diminum satu setiap pekannya, setidaknya selama setahun.
“Tablet tambah darah secara umum tidak berbahaya karena, tubuh memiliki mekanisme pengaturan penyerapan besi ke dalam tubuh. Jadi, memang harus dipantau saat meminumnya. Jangan sampai dibuang karena takut efek sampingnya. Asal diminum setelah makan Insya Allah TTD aman dikonsumsi, terutama untuk remaja putri yang setiap bulannya menstruasi,” tegasnya saat memberikan arahan di rumah jabatan Walikota Bontang, Kamis 22 Februari 2024.
Yulia juga mengingatkan untuk meningkatkan penyerapan zat besi, sebaiknya TTD dikonsumsi bersama buah-buahan sumber vitamin C, seperti jambu biji, pepaya, jeruk, atau mangga. Serta membatasi konsumsi zat penghambat penyerapan zat besi, seperti teh dan kopi.
Enggak hanya remaja putri yang diingatakan, remaja putra diingatkan untuk mencegah anemia. Peran guru di sekolah perlu dioptimalkan untuk mengedukasi siswa siswi akan pentingnya memenuhi gizi seimbang dan pola hidup sehat.
“Kebiasaan makan pada remaja saat ini masih tidak sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang dan Isi Piringku, sehingga kebutuhan zat besi dalam tubuh dirasa masih kurang. Konsumsi tablet tambah darah sangat penting dilakukan untuk mencegah anemia dan mempersiapkan proses kehamilan ketika sudah dewasa nanti, karena remaja yang sehat kelak akan menjadikan ibu hamil sehat yang dapat melahirkan anak yang sehat,” tutup Yulia. (rw)

-
PARIWARA3 hari ago
Lengkapi Perayaan Satu Dekade MAXi, CustoMAXi Yamaha Kembali Hadir dan Buka Seri Perdana di Semarang
-
KUKAR5 hari ago
Wagub Seno Aji Panen Padi Teknologi Digital Farming di Kutai Kartanegara
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Cuaca Kaltim 11–20 September: BMKG Prediksi Hujan Atas Normal
-
KUKAR3 hari ago
Pemprov Kaltim–BI Dorong Pertanian Digital di Kukar Lewat Panen Demplot Padi
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kanwil BPN Kaltim Gelar Dialog Terbuka, Tampung Aduan Pertanahan Masyarakat
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
RESMI! Gubernur Rudy Mas’ud Tetapkan Direktur Utama Empat BUMD Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Kesbangpol Kaltim Matangkan Persiapan Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
SAMARINDA2 hari ago
Kesbangpol Kaltim Teguhkan ASN sebagai Perekat Bangsa Lewat Penguatan Ideologi Pancasila