SAMARINDA
Legislator Kaltim Nilai Implementasi KTR di Kota Samarinda Sudah Dimulai, Tinggal Dimatangkan Lagi

Anggota DPRD Kaltim Afif Rayhan menilai penerapan regulasi kawasan tanpa rokok (KTR) di Kota Samarinda sudah dimulai oleh pemkot. Memang belum sempurna, sehingga masih harus dimatangkan lagi implementasinya.
Belum lama ini muncul keluhan masyarakat Kota Samarinda tentang belum maksimalnya penerapan regulasi kawasan tanpa rokok (KTR). Di ruang publik, masih mudah dijumpai orang merokok dengan asap yang menyebar.
Bahkan aktivitas merokok tersebut tak jarang dilakukan di depan anak-anak, ibu hamil, dan banyak orang yang tidak bisa terpapar asap rokok. Tanpa disadari, akan memberi dampak buruk yang panjang. Utamanya pada ibu hamil.
Jika ibu hamil terpapar asap rokok, maka akan berdampak pada calon bayi itu yang kemudian berpotensi alami stunting. Sehingga itu dapat menyumbang angka stunting daerah, dan juga berdampak pada tumbuh kembang anak.
Tinggal Dimatangkan
Merespons hal itu Anggota DPRD Kaltim Andi Muhammad Afif Rayhan Harun menilai, bahwa penerapan regulasi KTR di Kota Samarinda itu sebetulnya sudah dimulai. Meski secara umum memang belum terimplementasi sempurna.
“Seperti di Teras Samarinda, ruang publik itu memiliki smooking area sendiri. Lalu Wali Kota Samarinda juga pernah sidak ke Kantor DPRD kota dan marah-marah karena mendapati putung rokok di ruangan,” kata Afif.
“Jadi itu sebenarnya sudah dimulai,” tambahnya.
Terkait belum sempurnanya penerapan KTR di Kota Samarinda, Afif bilang bakal mengawal isu ini. Dia akan menyampaikan kepada calon wali kota Samarinda yang merupakan ayahnya. Sehingga penerapan KTR bisa jadi perhatian.
Dengan itu, Afif berharap Pemkot Samarinda dapat mengevaluasi kembali penerapan KTR dan mematangkan implementasinya. Agar tidak ada lagi anak atau ibu hamil, dan banyak orang lain yang seharusnya tidak terpapar.
“Saya akan bantu sampaikan ke orang terdekat terdahulu, yaitu ke ayahanda saya, kalau beliau dipercaya duduk kembali pasti saya sampaikan,” pungkasnya. (adv/ens/fth)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPemprov Kaltim Buka Data: Tutupan Hutan Masih 62 Persen, Deforestasi di Bawah Satu Persen
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
BALIKPAPAN3 hari agoYamaha NgeGrebek, Motor Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid Bisa Dibawa Pulang dengan DP Rp800 Ribuan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun

